Temuan Kerangka Ungkap Hukuman Amputasi Kaki di Tiongkok Kuno

By Sysilia Tanhati, Selasa, 3 Mei 2022 | 12:00 WIB
Amputasi kaki merupakan salah satu dari 'Lima Hukuman (G41rn8/Wikipedia)

        

Banyak yang anggota tubuhnya dipenggal dengan serampangan sebagai hukuman atas kejahatan. Akibatnya, si terhukum bisa meninggal. Orang lain yang hidup, menjalani kehidupan yang menyedihkan. Mereka juga kesulitan untuk menemukan pekerjaan selain sebagai penjaga gerbang kandang hewan dan burung. Ini adalah penghinaan lain yang menimpa mereka karena dianggap hanya cocok untuk hidup dengan hewan.

Wanita yang diamputasi, bagaimanapun, selamat dari amputasi dan hidup setidaknya selama lima tahun. Para peneliti menduga bahwa ini mungkin karena dia tidak ditinggalkan oleh keluarganya dan mendapatkan perawatan yang baik.

Sisa-sisa orang yang diamputasi sebelumnya yang berasal dari periode Dinasti Shang (1766-1122 SM) telah ditemukan. Namun kemungkinan besar ini adalah korban dari ritual pengorbanan, yang dilarang oleh dinasti Zhou, bukan sebagai hukuman.

"Menggabungkan analisis biomedis dari penghuni makam dan gambar yue i yang terukir pada bejana perunggu dari makam terdekat, dapat dikatakan bahwa ini contoh hukuman yue. Juga merupakan contoh paling awal yang diketahui," kata Li.

Tentu saja, ini adalah contoh amputasi kaki hukuman pertama yang dipelajari dengan baik dari Tiongkok kuno. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang sistem pemasyarakatan dan kondisi sosial di Tiongkok 3.000 tahun yang lalu.