Profesor Barrett menjelaskan, “Setelah Kebakaran Besar Roma, Nero memimpin sebuah komite yang memutuskan seperangkat peraturan bangunan yang diperbarui. Tujuannya untuk mencegah penyebaran kebakaran di masa depan.”
Akibat aturan ini, sejumlah elit harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar rekonstruksi pasca-kebakaran. Selain itu, Nero menerapkan sistem kesejahteraan sosial baru. Ia menyediakan tempat berlindung bagi orang miskin yang kehilangan tempat tinggal dan terlantar akibat kebakaran.
Semua biaya tambahan ini harus dibayar oleh bangsawan Romawi dan pedagang, yang pada akhirnya mengakibatkan tekanan besar pada Nero.
Dalam sejarah, Nero dikenang karena telah mengacaukan seluruh Kekaisaran Romawi. Pajak rendah dikombinasikan dengan pengeluarannya yang mewah serta kontrol pemerintah yang lemah memicu resesi ekonomi.
“Nero mungkin harus dianggap lebih sebagai pemimpin bagi rakyat alih-alih sebagai penguasa rakyat,” tutur Barret.