Alih-alih Tukang Onar, Hasil Penelitian Ungkap Nero sebagai Pahlawan

By Sysilia Tanhati, Rabu, 4 Mei 2022 | 14:00 WIB
Menurut rumor, Nero sedang asyik bersenang-senang saat Kebakaran Besar Roma terjadi. (Hubert Robert/Musee des Beaux-Arts Andre Malraux)

Daerah yang paling terkena dampak dari Roma dalam Kebakaran Besar Roma juga merupakan daerah yang paling makmur di kota. Karena api menghancurkan banyak tempat tinggal Romawi yang megah, para elit menyalahkan Nero atas kemalangan mereka.

Menurut sebuah laporan di Daily Mail, kaum elit marah pada Nero ketika pajak dinaikkan untuk mendanai perbaikan setelah kebakaran.

Namun, Profesor Barrett menunjukkan bahwa sebenarnya pemerintahan Nero memungkinkan kaum elit menjadi lebih kaya. Tetapi ketika harus turun membangun kota, suasana hati memburuk di antara orang kaya dan berkuasa di Roma. Lagi-lagi Nero disalahkan.

  

Baca Juga: Benarkah Kaisar Romawi Nero yang Membakar Roma dan Melakukan Inses?

Baca Juga: Elagabalus: Kaisar Romawi yang Dibenci, Mati Dibunuh dan Dimutilasi

Baca Juga: Melihat Kediaman Kaisar Hadrian yang Luasnya Melebihi Kota Pompeii

Baca Juga: Mengapa Bangsa Romawi Kerap Memiliki Kaisar yang Gila dan Sesat?

  

Profesor Barrett mengatakan kepada The Times bahwa Kebakaran Besar Roma memicu gerakan anti-Nero yang signifikan. Ini menciptakan jurang pemisah yang besar antara penguasa dan rakyatnya yang berpengaruh. Puncaknya adalah aksi bunuh diri sang kaisar.

Narasi propaganda setelah kematian Nero adalah bahwa ia memulai Kebakaran Besar Roma untuk membangun istananya yang sangat besar. Tetapi berbicara untuk Nero, Barrett menemukan sangat sedikit kesalahannya. Ia juga mengungkapkan bahwa alih-alih asyik bermain, Nero langsung membantu menekan penyebaran api.

Setelah kebakaran, Nero membuat serangkaian aturan baru