Ribuan Pasang Sepatu Imelda Marcos Jadi Saksi Bisu Sejarah Filipina

By Sysilia Tanhati, Kamis, 12 Mei 2022 | 15:00 WIB
Koleksi sepatu itu mengejutkan dunia dan menjadi simbol ‘kemewahan yang berlebihan’ di negara Asia Tenggara. (Wikipedia)

Bagi pengunjung museum, koleksi sepatu Imelda Marcos menghidupkan narasi sejarah yang dipelajari dari buku-buku sejarah.

     

Baca Juga: Bagaimana Imelda Marcos, Istri Diktator Filipina, Menjadi Ikon Ekses 80-an

 Baca Juga: Panday Pira, Pembuat Meriam Muslim di Filipina yang Diakui Spanyol

Baca Juga: Heboh Pelaut Ditemukan Jadi Mumi di 'Kapal Hantu' di Filipina

Baca Juga: Ritus dan Budaya Tato yang Populer Pada Suku Visaya Kuno di Filipina

     

Beberapa pengunjung bahkan sulit percaya jika sejumlah besar sepatu itu hanya dimiliki oleh satu orang yaitu Imelda Marcos. Mungkin orang akan bertanya-tanya: “Bagaimana ia bisa mengenakan ribuan pasang sepatu dalam hidupnya?”

Namun konon Imelda sendiri sering mendapatkan hadiah sepatu. Selama pemerintahan suaminya, pabrikan lokal akan memberikan 10 pasang sepatu kepadanya setiap minggu.

Dan jika sepatu itu cocok, ia akan memerintahkan pabrikan untuk membuatnya lagi, dipadankan dengan tas yang serasi.

“Tidak sedikit pengunjung yang mengungkapkan kengerian mereka pada pertunjukan yang berlebihan dan materialisme,” tutur Escalante.

Ini adalah sentimen yang bergema di seluruh generasi - selama kejatuhan Ferdinand Marcos pada tahun 1986. Para aktivis dan pemberontak dikatakan murka ketika menemukan ribuan sepatu di lemari Imelda saat penyerbuan istana.

Koleksi sepatu itu mengejutkan dunia dan menjadi simbol ‘kemewahan yang berlebihan’ di negara Asia Tenggara. Di sebuah negara di mana masih banyak penduduk yang berjalan tanpa alas kaki, berusaha keluar dari kemiskinan.