Menguak Ninja di Jepang: Artefak Senjatanya Berusia 430 Tahun

By Galih Pranata, Kamis, 19 Mei 2022 | 07:10 WIB
Ninja (forum.arhum.ru)

   

Baca Juga: Jumlah Populasi Menyusut, Kota Kecil di Jepang Ini Kekurangan Ninja

Baca Juga: Choumiryou: Bumbu Resep Di Balik Masakan-Masakan Jepang yang Sehat

Baca Juga: Tak Selalu Berulah, Tato Menjadi Tanda Hormat Yakuza kepada Budaya

Baca Juga: Komunitas Korea Utara di Jepang, Jejak Nyata Perang Dunia II dan Korea

   

Meskipun konstruksi mereka dibuat dengan tergesa-gesa, bagaimanapun, kedua senjata itu kemungkinan besar akan efektif.

Lemparan batu datar "digunakan untuk menghentikan pergerakan musuh yang akan menyerang (seorang prajurit) kapan saja, dan ketika musuh membeku, prajurit itu melarikan diri," lanjut Ahihiro.

Ia meneruskan, "sementara caltrop tanah liat bisa "menghentikan pergerakan musuh yang menyerbu benteng."

Catatan sejarah menyebut, meskipun dipersenjatai dengan senjata-senjata itu, ninja dari klan Hojo tidak dapat menyelamatkan kastil, karena mereka berdua jatuh ke tangan tentara klan Toyotomi dan Tokugawa yang jumlahnya jauh lebih besar.

Pada 1615, klan Tokugawa berhasil menyatukan seluruh Jepang di bawah kekuasaan mereka, membentuk shogun yang akan memegang kekuasaan selama berabad-abad kemudian.