Tilik Budaya Permakaman Bangsa Celtic Kuno yang Aneh dan Tak Biasa

By Galih Pranata, Minggu, 22 Mei 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi pemukiman dan pemakaman bangsa Celtic Kuno. (History/Getty Images)

 Baca Juga: Guinevere Itu Dewi, Atau Seorang Tokoh Sejarah yang Dimitologikan?

Ia pun melanjutkan bahwa "Dia dikelilingi oleh tanduk minuman berhias dan kuali perunggu besar, yang masih menyimpan sisa-sisa madu yang tahan lama."

Arnold mengatakan bahwa sofa beroda digantikan di gundukan permakaman Celtic, kemudian kereta roda dua akan membawa orang mati secara terhormat ke alam baka. 

Peralatan minum menunjukkan peran penting dari pesta sebagai alat sosiopolitik untuk Celtic. Apa yang orang Yunani dan Romawi gambarkan sebagai "minum berlebihan" sebenarnya adalah cara bagi elit Celtic untuk memperkuat hubungan dengan sekutu.

Kepala suku Celtic Kuno yang begitu dilayani dan disegani rakyatnya. (Culture Club/Getty Images)

Seperti halnya merayakan kebahagiaan hidup, orang-orang Celtic juga merayakan kematiannya seperti merayakan pesta.

Arnold mengungkap kepada History, bahwa "Anda harus membawa alkohol dan mengadakan pesta besar ketika Anda sampai di gundukan permakaman. Itu akan menjadi tanda bahwa anda adalah pemimpin yang baik dan memiliki kemurahan hati."