Akibat Perubahan Iklim, Pepohonan Tropis Mati Dua Kali Lebih Cepat

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Selasa, 24 Mei 2022 | 15:00 WIB
Hutan hujan tropis mengalami kematian dua kali lebih cepat sejak 1980-an. Mengapa? (Pinterest)

  

Baca Juga: Pembentukan Cagar Alam Semasa Hindia Belanda oleh S.H. Koorders

Baca Juga: Hutan Prasejarah Masih Tumbuh di Borneo sejak Empat Juta Tahun Lalu

Baca Juga: Lewat Buku dan Alam, Anak-Anak Wakatobi Belajar Pelestarian Mangrove

Baca Juga: Apakah Gaya Hidup Vegan adalah Solusi untuk Perubahan Iklim?

  

"Faktor pendorong yang kami identifikasi, peningkatan daya pengeringan atmosfer yang disebabkan oleh pemanasan global, menunjukkan peningkatan serupa dalam tingkat kematian pohon yang mungkin terjadi di seluruh hutan hujan tropis dunia," lanjutnya.

"Jika demikian halnya, hutan tropis akan segera menjadi sumber karbon dan tantangan untuk membatasi pemanasan global di bawah dua derajat celsius menjadi lebih mendesak dan lebih sulit."

Tidak hanya di Australia, para peneliti juga menambahkan data dari hutan hujan tropis di Amazon, Amerika Selatan. "Dataset jangka panjang seperti ini sangat langka dan sangat penting untuk mempelajari perubahan hutan sebagai respons terhadap perubahan iklim," kata Susan Laurance, anggota penelitian dan profesor ekologi tropis di James Cook University.

Seperti temuan di Australia, data-data di Amazon juga menunjukkan tingkat kematian pohon tropis yang meningkat, sehingga penyerapan karbon makin jelas, meski belum jelas alasan pastinya.