Lebih dari setengahnya sudah diketahui oleh komunitas astronomi, tetapi 116.027 di antaranya terbukti merupakan penemuan baru. Termasuk lebih dari 111.000 variabel periodik dan 5.000 variabel tak beraturan.
Baca Juga: Para Astronom Menemukan Mikronova, Jenis Baru dari Ledakan Bintang
Baca Juga: Kelahiran Bintang Mungkin Terjadi 10 Kali Lebih Cepat Dari Perkiraan
Baca Juga: Sempat Dikira Lubang Hitam Terdekat, Ternyata Ada 'Bintang Vampir'
"Kami berencana untuk memasukkan variabel-variabel ini, termasuk kandidat dengan probabilitas yang lebih rendah, ke dalam inisiatif sains warga untuk membantu menyempurnakan klasifikasi kami dan meningkatkan teknik pembelajaran mesin kami," kata para astronom.
Menurutnya, para ilmuwan warga mengungguli pengklasifikasi pembelajaran mesin kami saat ini dalam mengidentifikasi variabel palsu. Ilmuwan warga juga unggul dalam mengidentifikasi kandidat variabel yang tidak biasa atau ekstrem.
“Ini pertama kalinya kami benar-benar menggabungkan ilmu warga dengan teknik pembelajaran mesin di bidang astronomi bintang variabel," kata Tharindu Jayasinghe, mahasiswa doktoral di Departemen Astronomi dan Pusat Fisika Kosmologi dan Astropartikel di Ohio State University.
"Kami memperluas batasan apa yang dapat Anda lakukan ketika Anda menggabungkan keduanya."