Jakarta Dragon Boat Festival Ke-4 2022 Bakal Diselenggarakan di Ancol

By Utomo Priyambodo, Kamis, 9 Juni 2022 | 13:00 WIB
Para peserta perempuan dalam Jakarta Dragon Boat Festival. (Jakarta Paddle Club & Klub Dayung Bahtera)

Sebelumnya, ada kepercayaan medis lama bahwa olahraga tubuh bagian atas yang kuat akan menyebabkan limfedema pada wanita. Limfedema adalah pembengkakan abnormal yang dapat berkembang pada lengan, tangan, atau payudara. Kondisi ini umumnya merupakan efek samping dari operasi kanker payudara dan/atau terapi radiasi.

   

Baca Juga: Asal Usul Festival Peh Cun, Hari Mendayung Perahu dan Makan Bakcang

Baca Juga: Pelayaran di Samudra Atlantik Hanya dengan Mendayung Satu Perahu

Baca Juga: Suara Perahu Motor Ekowisata Terlalu Bising: Bisa Bikin Primata Stres

  

Sejak munculnya tim perahu naga penyintas kanker payudara pertama di dunia, Abreast in a Boat yang diluncurkan di Vancouver, British Columbia, pada tahun 1996, sekarang ada lebih dari 140 tim perahu naga penyintas kanker payudara yang mengayuh dan bersaing di 12 negara berbeda. Kekayaan penelitian kuantitatif dan kualitatif yang telah terjadi sejak studi percontohan itu lebih lanjut mendukung hipotesis awal bahwa latihan ketahanan, misalnya mendayung perahu naga, tidak hanya aman bagi wanita yang pulih dari terapi kanker payudara konvensional. Bahkan penelitian juga menunjukkan bahwa berperahu naga telah dianut sebagai terapi latihan pelengkap oleh para penderita kanker yang berpartisipasi dalam olahraga ajaib ini.

Festival Dragon Boat awalnya merupakan upacara tradisional privat para penganut Tao yang dikelilingi oleh ritual dan identitas sosial di desa-desa nelayan di Tiongkok. Kini, festival mendayung perahu naga telah menjadi fenomena balap internasional, yang diselenggarakan setiap tahun di beberapa kota dan lokasi besar di seluruh dunia.