Lemak dan alkohol merupakan kunci ketangguhan tentara Mongol. Namun juga menjadi penyebab kejatuhan Kekaisaran ini.
Akan tetapi mereka jelas juga mengasah keterampilan menunggang kuda yang ditampilkan dalam potongan kayu abad ke-14, yang terbukti berguna dalam penaklukan mereka di seluruh Eurasia.
Hasil-hasil riset itu menyimpulkan bahwa mereka memiliki pola hidup sehat dengan makanan yang dikonsumsi dan sanitasi yang baik. Namun, budaya berperang membuat temuan tulang mereka mengalami beberapa kerusakan.
Begitupun yang disebutkan Joshua Rapp Learn, masayarakat Mongolia Kuno dengan pola hidup yang bersih, menjaga lingkungannya sehingga jarang terserang virus atau penyakit.