Baca Juga: Depresi Disertai Stres Jangka Panjang Dapat Merusak Pembuluh Darah
Baca Juga: Suara Perahu Motor Ekowisata Terlalu Bising: Bisa Bikin Primata Stres
Baca Juga: Dokter Menyarankan Pasien untuk Menghabiskan Waktu di Alam Terbuka
"Dalam penelitian ini, setelah secara statistik mengontrol pola makan yang buruk dan olahraga yang rendah, hubungan antara stres dan penuaan kekebalan yang dipercepat tidak sekuat itu," kata Klopack.
"Artinya, orang yang mengalami lebih banyak stres cenderung memiliki pola makan dan kebiasaan olahraga yang lebih buruk, sebagian menjelaskan mengapa mereka memiliki penuaan kekebalan yang lebih cepat."
Namun, intervensi dalam penelitian ini bisa jadi disebabkan oleh cytomegalovirus (CMV). Secara umum, memang tidak punya gejala pada manusia, tetapi efek kuatnya mempercepat penuaan kekebalan. Seperti cacar ular (herpes zoster) atau luka dingin, CMV mayoritas tidak aktif walau bisa menyala, apa lagi jika seseorang punya stres tinggi.
Mereka menyarankan agar sebaiknya vaksinasi CMV bisa dilakukan secara luas. Cara ini bisa mengurangi efek penuaan kekebalan tubuh akibat stres, tulis para peneliti.
"Studi ini dapat membantu memperjelas mekanisme yang terlibat dalam percepatan penuaan kekebalan," terang Klopack.