Temuan Genetik Ubah Nyamuk Jadi Serangga 'Peter Pan' Tak Bisa Dewasa

By Wawan Setiawan, Sabtu, 18 Juni 2022 | 13:00 WIB
Nyamuk makan di jari, rasio ukuran kehidupan makro 3:1. (CHBD)

 Baca Juga: Studi Baru, Nyamuk Lebih Menyukai Warna Merah, Jingga dan Cyan

 Baca Juga: Ilmuwan Mencoba Mencegah Malaria dengan Rekayasa Genetik Nyamuk

"Buku pelajaran mengatakan bahwa hormon steroid diangkut secara bebas masuk dan keluar dari sel manusia, tetapi berdasarkan penelitian serangga kami, kami meragukan hal itu," tutur Yamanaka.

Penelitian Yamanaka didanai oleh National Institutes of Health. Laboratoriumnya sekarang sedang menyaring bahan kimia yang dapat memblokir importir ecdysone nyamuk. Dia juga menyelidiki pengangkut ecdysone pada hewan lainnya.

Metode lain memang ada untuk memastikan populasi nyamuk lokal tidak dapat berkembang biak. Melepaskan nyamuk jantan steril yang diradiasi ke alam liar untuk kawin dengan betina menghasilkan telur yang tidak menetas, suatu teknik yang menghilangkan kebutuhan akan insektisida.

Meskipun ada metode efektif seperti ini untuk mengendalikan populasi nyamuk lokal, Yamanaka merasa penting untuk mengembangkan alat tambahan sehingga kita dapat menangani masalah terkait nyamuk dalam banyak skenario yang berbeda.

“Nyamuk tidak mungkin punah,” kata Yamanaka. "Bergantung pada satu alat untuk mengendalikan mereka sangat berbahaya. Saat iklim memanas, itu menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi mereka untuk berkembang biak, dan mereka hanya akan menjadi masalah yang lebih besar, terutama di California Selatan."