"Saya memperkirakan bahwa kami belum menjelajahi 30 persen dari semua ruang yang tersedia."
Fosil tumbuhan di Cerro Chato dapat membantu para peneliti lebih memahami tentang perubahan iklim drastis yang terjadi menjelang akhir Permian, yang memicu peristiwa kepunahan yang memusnahkan sekitar 90 persen kehidupan di Bumi.
"Fosil yang kami pelajari memiliki kepentingan global, karena merupakan kesaksian langsung dari perubahan lingkungan yang terjadi selama periode Permian," kata Ferraz.
"Studi ini akan membantu kami untuk mengambil informasi tentang distribusi tanaman ini di seluruh dunia."
Laporan penelitian itu kini telah diterbitkan di jurnal Paleodest dari Perhimpunan Paleontologi Brasil. dan penelitian ini tersedia untuk diunduh secara gratis dalam bahasa Inggris dan Portugis.
"Kami memilih untuk menerbitkan artikel dalam bahasa Portugis tepat untuk membuat teks tersedia untuk penduduk lokal," kata Ferraz. "Mereka sangat bersemangat tentang paleontologi, yang keren untuk dilihat."