Histori Perjalanan Kecap dan Saus Tomat: Pasta Asia yang Mendunia

By Galih Pranata, Kamis, 30 Juni 2022 | 07:00 WIB
Kentang goreng dengan saus tomat dan kecap di atas meja di restoran pemandangan laut di Thailand, Asia. (Dreams Time)

Nationalgeographic.co.idKecap atau saus memiliki histori yang panjang dan mengesankan. Seperti halnya kecap, saus tomat yang jadi bagian dari pasta Asia sejatinya punya sejarah unik. 

"Nenek moyang kecap modern benar-benar bebas tomat," tulis Stephanie Butler kepada History dalam artikel berjudul The Surprisingly Ancient History of Ketchup yang terbit pada 7 Agustus 2019.

Meskipun tanaman tomat dibawa ke Inggris dari Amerika Selatan pada tahun 1500-an, buahnya tidak dimakan selama berabad-abad karena beberapa orang menganggapnya beracun.

"Ketika orang Inggris kaya makan dari piring timah, misalnya, asam tomat melarutkan timbal ke dalam makanan, menyebabkan keracunan timbal," tambahnya.

Saus tomat memiliki cerita masa lalu yang berasal dari zaman kekaisaran Tiongkok, di mana saus tersebut dibuat dengan isi perut ikan, produk sampingan daging, dan kedelai agar cita rasanya tetap mendekati rasa tomat.

Sebaliknya, pendahulu saus tomat adalah saus ikan yang difermentasi dari Cina selatan. Sejak 300 SM, teks-teks mulai mendokumentasikan penggunaan pasta fermentasi yang terbuat dari isi perut ikan, produk sampingan daging, dan kedelai.

Saus ikan, yang disebut ge-thcup atau koe-cheup oleh penutur dialek Min Selatan, dianggap praktis karena mudah disimpan dalam perjalanan laut yang panjang. 

Pasta menyebar di sepanjang rute perdagangan ke Indonesia dan Filipina, di mana pedagang Inggris mengembangkan rasa asin pada bumbunya di awal tahun 1700-an. "Mereka membawa pulang sampel dan segera merusak resep aslinya," terusnya.

Abad ke-18 adalah zaman keemasan untuk kecap. Buku masak menampilkan resep saus tomat yang terbuat dari tiram, kerang, jamur, kenari, lemon, seledri, dan bahkan buah-buahan seperti plum dan persik.

Menurut Stephanie, "biasanya, komponen direbus menjadi konsistensi seperti sirup atau dibiarkan duduk dengan garam untuk waktu yang lama." 

Kedua proses ini menghasilkan produk akhir yang sangat melezatkan: ladakan rasa asin dan pedas yang bisa bertahan lama tanpa menjadi busuk.

Satu resep saus tiram dari tahun 1700-an membutuhkan 100 tiram, tiga liter anggur putih, dan kulit lemon yang dibubuhi fuli dan cengkeh. Sementara itu, saus tomat "Prince of Wales" dibuat dari elderberry dan ikan teri.