Mengontrol Belalang Gurun, Hama Paling Berbahaya di Muka Bumi

By Ricky Jenihansen, Jumat, 1 Juli 2022 | 08:00 WIB
Seorang pria mencoba untuk menghalau segerombolan belalang gurun di Kenya. (Reuters)

Belalang gurun, hama paling berbahaya di Bumi. (Reuters)

"Belalang gurun adalah salah satu genom serangga terbesar yang pernah diselesaikan dan semuanya didapatkan dari satu belalang."

Menurutnya, mereka khawatir, menghadapi genom belalang gurun yang besar dan sangat kompleks ini, itu akan menjadi pekerjaan yang sangat panjang dan sulit.

"Namun, kami dapat beralih dari pengumpulan sampel ke genom rakitan akhir dalam waktu kurang dari 5 bulan."

Ukuran kromosom individu belalang gurun juga luar biasa, banyak di antaranya lebih besar dari keseluruhan genom lalat buah.

"Dengan belalang gurun, kami berurusan dengan genom yang jauh lebih besar dalam potongan yang lebih sedikit, sekitar 8,8 Gb hanya dalam 12 kromosom,” kata Geib.

"Di sebelah lalat buah, itu seperti kendaraan roda 18 di sebelah mobil berpenumpang kecil."

Menurutnya, itu seperti mengurutkan genom serangga yang khas berkali-kali. "Tetapi dengan kemajuan teknologi pengurutan DNA saat ini, kami sekarang dapat menghasilkan genom serangga yang sangat akurat yang sebelumnya tidak dapat didekati," kata Geib.