Gulat Sebagai Olahraga Ekstrem yang Populer di Era Yunani Kuno

By Galih Pranata, Jumat, 1 Juli 2022 | 14:00 WIB
Relief yang menggambarkan kompetisi gulat antar atlet, dari pekuburan Kerameikos, Athena, Yunani, sekitar tahun 510 SM. (Agostin/Getty Images)

Untuk mengintimidasi lawan-lawannya, Milos akan melahap daging sapi mentah di depan lawannya dan akan meminum darah sapi mentah untuk menambah energi dan menguatkan vitalitasnya.

Milos juga dikenal kuat karena mampu mengangkat dan membawa anak sapi yang baru lahir hingga tumbuh menjadi sapi berukuran besar. Namun, ada kisah yang unik menyelimuti sang legenda gulat kuno ini.

"Pada satu set permainan, tidak ada yang menantangnya, tetapi saat dia berjalan ke skamma, ia terpeleset dan jatuh. Banyak orang mengklaim bahwa dia tidak boleh dimahkotai karena peristiwa memalukan itu," lanjutnya.

Meski begitu, para sejarawan kuno tetap menyandanginya dengan sebutal legenda gulat kuno karena sejumlah prestasi dan keangkerannya selama berada di arena gulat.