Dalam kasus tahun 1379, juga di Prancis, putra seorang penjaga babi diserang dan dibunuh oleh dua kawanan babi. Pengadilan memutuskan bahwa satu kawanan memulai serangan sementara yang lain bergabung sesudahnya.
Hakim akhirnya menjatuhkan hukuman mati pada kedua kawanan ternak itu karena teriakan sang penjaga selama penyerangan. Dikatakan, hakim mengkonfirmasi persetujuan mereka atas hal itu dengan memvonis hukum mati.