"Dengan hasil untuk masing-masing badan air, GLEV benar-benar dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan pengelolaan waduk di seluruh dunia, terutama di bawah peningkatan kejadian kekeringan dan pertumbuhan populasi," tutur Gao. "Dataset ini membantu komunitas sains lebih memahami peran yang dimainkan badan air ini dalam sistem Bumi, mulai dari prakiraan cuaca global, pemodelan banjir dan kekeringan hingga pemodelan sistem Bumi di bawah perubahan iklim."
Untuk pekerjaan di masa depan, peneliti A&M Texas, Institut Penelitian Gurun, dan Biro Reklamasi AS baru-baru ini memulai proyek Ilmu Terapan NASA. Proyek ini senilai hampir $1 juta yang berfokus pada pengembangan pemantauan dan prakiraan penguapan reservoir harian. Tentunya, proyek ini juga dibantu oleh satelit operasional.