Sepuluh Sungai Terpanjang Dunia: Mana yang Airnya Masih Mengalir Bebas

By Utomo Priyambodo, Kamis, 14 Juli 2022 | 09:00 WIB
Sungai terpanjang di dunia, Nil, adalah sungai yang paling terpengaruh oleh penggunaan air di antara sepuluh sungai raksasa ini. (KIMKIM)

Lanskap ternama jembatan di Sungai Mississippi, Rigolets, Louisiana, Amerika Serikat. (thinkstockphoto)

Sungai Ob-Irtysh

Mengalir melalui serangkaian bendungan pembangkit listrik tenaga air, air di sungai ini menjadi sangat tercemar dan dipenuhi sedimen. Jadi, air di Sungai Ob-Irtysh di Asia barat dan barat-tengah ini tidak lagi menjadi sumber air minum bersih.

Sungai Kongo

Mengalir melalui sembilan negara, Sungai Kongo memiliki beberapa bentangan sungai terdalam. Keterpencilan dan konflik menghambat pembangunan, sehingga membuat sebagian besar area sungai masih liar dan airnya masih mengalir bebas.

Sungai Kongo yang panjang dan lebar, dengan jalur sungai besar dan kecil. (Zika Zakiya)

Sungai Yenisei-Angara

Empat bendungan yang menghalangi aliran Sungai Yenisei-Angara menciptakan salah satu sistem penyimpanan air terbesar di bumi. Pembangunan waduk memiliki efek negatif di hulu Danau Baikal.

Sungai Lena

Sebuah sungai yang panjang dan mengalir bebas, Lena, mengalir ke Samudra Arktik. Deltanya mendukung sistem lahan basah yang vital secara ekologis yang merupakan perlindungan bagi satwa-satwa liar Siberia.

       

Baca Juga: Hari Sungai Nasional Berawal dari Peraturan Pemerintah tentang Sungai