Memahami Anatomi dan Karakteristik Sungai Dunia serta Alirannya

By Utomo Priyambodo, Kamis, 14 Juli 2022 | 13:00 WIB
Salah satu sudut pusat kota Kairo di tepian Sungai Nil. (Gloria Samantha)

Nationalgeographic.co.id—Sungai adalah aliran air alami yang besar dan mengalir. Sungai ditemukan di setiap benua dan di hampir setiap jenis tanah.

Beberapa aliran sungai mengalir sepanjang tahun. Beberapa lainnya mengalir musiman atau selama tahun-tahun basah. Ada sungai yang memiliki panjang hanya beberapa kilometer, ada juga yang membentang di sebagian besar wilayah benua.

Sungai terpanjang di dunia adalah Sungai Nil di Afrika dan Amazon di Amerika Selatan. Kedua sungai itu mengalir melalui banyak negara.

Selama berabad-abad, para ilmuwan telah memperdebatkan sungai mana yang lebih panjang. Mengukur sungai itu sulit karena susah untuk menentukan bagian awal dan akhir yang tepat dari sungai tersebut. Selain itu, panjang sungai juga dapat berubah saat berliku-liku, dibendung, atau delta mereka tumbuh dan surut.

Dikutip dari National Geographic, Sungai Amazon diperkirakan memiliki panjang antara 6.259 kilometer dan 6.800 kilometer. Sungai Nil diperkirakan memiliki panjang antara 5.499 kilometer dan 6.690 kilometer. Namun, tidak ada perdebatan bahwa Amazon membawa lebih banyak air daripada sungai lain mana pun di bumi. Sekitar seperlima dari semua air tawar yang masuk ke lautan berasal dari Amazon.

Sungai-sungai penting karena berbagai alasan. Salah satu hal terpenting yang mereka lakukan adalah membawa air dalam jumlah besar dari darat ke laut.

Di sana, air laut terus-menerus menguap. Uap air yang dihasilkan membentuk awan. Awan membawa uap air di atas tanah dan melepaskannya sebagai presipitasi. Air tawar ini memberi makan sungai dan sungai kecil. Pergerakan air antara daratan, lautan, dan udara disebut siklus air. Siklus air terus-menerus mengisi kembali pasokan air tawar bumi, yang penting bagi hampir semua makhluk hidup.

Anatomi Sungai

Tidak ada dua sungai yang persis sama. Namun semua sungai memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang sama dan melalui tahapan yang sama seiring bertambahnya usia.

Bagian awal sungai disebut sumbernya atau hulunya. Sumbernya mungkin gletser yang mencair, seperti Gletser Gangotri, sumber Sungai Gangga di Asia.

Sumbernya bisa berupa salju yang mencair, seperti salju di Andes, yang mengaliri Sungai Amazon. Sumber sungai bisa berupa danau dengan aliran keluar, seperti Danau Itasca di negara bagian Minnesota, sumber Sungai Mississippi. Mata air yang keluar dari tanah juga bisa menjadi hulu sungai. Sumber Sungai Danube adalah mata air di Hutan Hitam Jerman.

Dari sumbernya, sungai mengalir menuruni bukit sebagai aliran kecil. Curah hujan dan air tanah menambah aliran sungai. Aliran sungai juga diberi makan oleh aliran lain, yang disebut anak sungai.