Tidak Sekadar Melindungi kepala, Helm Gladiator Punya Kegunaan Lain

By Sysilia Tanhati, Selasa, 19 Juli 2022 | 08:05 WIB
Sebagian gladiator mengenakan helm pelindung saat bertanding. Tidak sekedar melindungi kepala, helm yang dikenakan gladiator punya kegunaan lain. (Matthias Kabel)

Helm murmillo, seperti helm Thraex, memiliki pinggiran lebar dan dihiasi dengan bulu. (Wikipedia)

Helm murmillo, seperti helm Thraex, memiliki pinggiran lebar dan dihiasi dengan bulu. Jambul ini terkadang berbentuk seperti ikan. Ini karena murmillo disebut sebagai 'manusia ikan'. Berbeda dengan helm secutor, yang digunakan oleh thraex dan murmillo memiliki banyak lubang. Sehingga dengan mengenakan helm ini, mereka dapat bernapas dengan baik. Jarak pandang pun lebih luas jika dibandingkan dengan helm yang dikenakan secutor.

Helm thracia

Berbeda dengan helm secutor yang polos, beberapa helm gladiator memiliki ornamen yang rumit. Salah satunya adalah helm thraex atau thracia.

Helm khusus ini terbuat dari perunggu dan digali di Pompeii. Dalam hal hiasan, helm thraex ini memiliki lambang yang dihiasi dengan bulu dan kepala griffin. Selain itu, ada kepala Medusa berlapis perak di bagian depan helm. Di kedua sisi helm terdapat tempat khusus yang memungkinkan untuk memasang bulu.  

Jika Anda tertarik, contoh helm thracia bisa dilihat di museum Louvre.

Dalam suratnya, Cicero menyebutkan salah satu jenis gladiator yaitu andabata. Saat bertarung, kedua matanya ditutup. Andabata bertarung dengan menunggang kuda, namun kebenarannya masih dipertanyakan. Mereka mengenakan helm yang tidak memiliki lubang di mata. Maka pada akhirnya, andabata akan menyerang secara membabi buta di arena.

Di awal Kekaisaran Romawi, gladiator adalah budak, penjahat, atau tawanan perang yang dibawa ke arena dengan rantai. Tetapi pada abad pertama Masehi, menjadi gladiator memberikan banyak keuntungan. Catatan sejarah tentang gladiator mengungkapkan bahwa gladiator kemudian jadi pilihan karier bagi orang Romawi.  

"Ini menjadi cara berisiko tinggi untuk melunasi hutang atau keluar dari kemiskinan," tulis Andrew Curry untuk National Geographic.

Fungsi utama helm gladiator adalah untuk melindungi kepala. Namun selain itu, helm juga memiliki fungsi lain. Seorang gladiator berada di posisi bawah dalam hierarki masyarakat Romawi. Bergaul dengan gladiator pun dilarang keras bagi sebagian orang, misalnya dari kalangan atas. Dengan mengenakan helm, gladiator bisa menyamarkan diri. Ini memungkinkan beberapa orang Romawi bebas yang secara sukarela bertarung di arena tanpa diketahui identitasnya.

Bagi penyelenggara pertarungan, helm akan melindungi budak atau gladiator yang berharga dari kematian yang cepat.

Selain balap kereta, gladiator menjadi ‘hiburan’ berdarah yang disukai oleh orang Romawi. Para politisi menggunakan gladiator untuk menarik simpati publik. Tempat pelatihan gladiator pun bisa ditemukan wilayah-wilayah Romawi. Salah satu yang terkenal adalah Ludus Magnus yang berada di dekat Colosseum. Ironisnya, saat gladiator sibuk bertarung mempertaruhnya nyawa, seakan tidak ada yang peduli dengan nasib mereka. Semakin brutal bertandingan itu, semakin bersemangat para penontonnya.

   

Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo