Memahami Perbedaan Hari Sungai Nasional dan Hari Sungai Sedunia

By Utomo Priyambodo, Selasa, 26 Juli 2022 | 10:00 WIB
Seorang pria melihat ke arah sungai yang penuh dengan sampah di pusat area kumuh Jakarta. (Zika Zakiya)

Baca Juga: Misi Ekspedisi Bengawan Solo 2022, Upaya Memuliakan Sungai Legendaris

   

Angelo menganjurkan adanya peringatan Hari Sungai Sedunia setiap tahunnya untuk membantu memperkuat kampanye tersebut, sebagaimana dikutip dari Business Standard. Usulan Angelo diterima dan direspons dengan baik oleh PBB sehingga lahirlah Hari Sungai Sedunia.

Dikutip dari situs World Rivers Day, usulan untuk acara global untuk merayakan sungai itu didasarkan pada keberhasilan Hari Sungai British Columbia (BC Rivers Day), yang diadakan dan dipimpin oleh Mark Angelo di Kanada bagian barat sejak tahun 1980. Acara Hari Sungai Sedunia dipandang oleh badan-badan PBB sebagai hal yang cocok untuk tujuan kampanye 'Water for Life' 2005-2015, yakni meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya perawatan terhadap sumber-sumber daya air kita.

Para pencinta sungai dari seluruh dunia kemudian berkumpul untuk menyelenggarakan acara Hari Sungai Sedunia perdana. Acara pertama di tahun 2005 itu sukses besar dan Hari Sungai dirayakan di puluhan negara.

Sejak saat itu, acara tersebut terus berkembang. Hari Sungai Sedunia dirayakan pada hari Minggu keempat setiap bulan September setiap tahunnya. Terakhir, beberapa juta orang di hingga 100 negara merayakan keberadangan sungai-sungai yang sangat vital bagi kehidipan kita itu.

     

Simak kisah-kisah selidik sains dan gemuruh penjelajahan dari penjuru dunia yang hadir setiap bulan melalui majalah National Geographic Indonesia. Cara berlangganan via bit.ly/majalahnatgeo