Kanibalisme di Brasil dari Kesaksian Orang Portugis Abad 16 hingga 17

By Galih Pranata, Minggu, 31 Juli 2022 | 13:00 WIB
Penggambaran adegan kanibalisme di Brasil pada tahun 1644. (Jan van Kessel the Elder/Musée du Nouveau Monde)

Nationalgeographic.co.id—Gabriel Soares de Sousa merupakan etnograf kenamaan di abad ke-16. Bukunya yang paling fenomenal tentang etnografi Brasil adalah Tratado descritivo do Brasil (1587), merupakan catatan etnografi Brasil terlengkap di zamannya. 

Buku itu menggambarkan pelayaran Portugis ke benua baru, Amerika. Mereka berlayar hingga ke Bahama dan Brasil. Stuart B. Schwartz juga menulis kisah serupa dalam jurnal Hispanic American Historical Review.

Makalahnya berjudul "Brazil: Ironies of the Colonial Past" (2000) mengungkap kesaksian orang-orang Eropa (Portugis) tentang adanya praktik mengerikan dalam tatanan masyarakat kuno di Brasil.

Kesaksian mereka yang mulanya dianggap hanya tuduhan belaka, lama kelamaan mulai dipercaya orang-orang Eropa. "Sebagaimana Herodotus juga menggambarkan peradaban Mesir Kuno yang tak lepas dari isu kanibalisme," imbuh Schwartz.

Kesaksian ini didasari atas adanya hubungan erat antara orang-orang Portugis dengan masyarakat pribumi di Brasil. Interaksi sosial ini menggiring orang-orang Portugis menyibak adanya isu kanibalisme yang mengerikan di sana.

Antropofag (memakan manusia) juga menjadi ritus yang telah berlangsung cukup lama di Brasil. Namun, beberapa ilmuwan memandang bahwa sikap antropofag yang ditunjukkan orang-orang pribumi, adalah bagian dari strategi.

"Dalam pertentangannya dengan orang Eropa (Portugis), mereka menunjukkan ritual mereka yang mengerikan (kanibalisme) secara terang-terangan untuk melawan musuh dan mengganggunya secara psikologis," terusnya.

Di Karibia, Brasil, dan Polinesia di tempat orang Eropa berkoloni, mereka menemukan apa yang benar-benar mereka yakini sebagai praktik kanibalisme.

Surat-surat Jesuit awal dan teks-teks dasar dari kontak pertama yang beredar dalam sejumlah bahasa Eropa, menjelaskan selama abad pertama kontak Eropa dengan penduduk asli Brasil, membuktikan adanya kebiasaan yang mereka sebut "biadab."

Kanibalisme di Lithuania menjelang invasi Rusia pada 1571. (German plate/The Collector)

 Baca Juga: Kanibalisme: Ditabukan Manusia, Dijadikan Dalih Penjajahan Barat

 Baca Juga: Penampakan Hancurnya Tengkorak Pemburu 8.000 Tahun, Jadi Korban Ritual