"Sekarang kita tahu bahwa tindakan memilih musik adalah bagian penting dari manfaat kesehatan yang kita lihat dari mendengarkan musik. Kemungkinan orang mendengarkan lebih dekat, atau lebih hati-hati ketika mereka memilih musik itu sendiri." kata para penulis.
Secara keseluruhan, temuan menunjukkan bahwa peningkatan kontrol yang dirasakan atas musik dikaitkan dengan manfaat analgesik, dan pilihan yang dirasakan lebih penting daripada kompleksitas musik. Mereka mengatakan bahwa temuan mereka memiliki implikasi untuk penelitian dan praktik dan menekankan pentingnya memfasilitasi kebebasan memilih, dan keterlibatan berkelanjutan dengan musik selama intervensi mendengarkan musik.
Melansir Medscape UK, Marianne Rizkallah, terapis musik dan wakil ketua British Association for Music Therapy, mengatakan,"Temuan penelitian yang menggembirakan ini semakin mendukung kekuatan musik untuk menghilangkan rasa sakit. Kita sudah mengetahui efek positif musik pada emosi kita. Sistem fisik kita seperti detak jantung kita, dan kegunaannya yang kuat sebagai alat untuk menghilangkan stres. Sehingga penekanan lanjutan dari musik sebagai analgesik dalam penelitian sangat bagus untuk dilihat.”
Jadi, bagi Anda yang pencinta music, lanjutkan kegemaran Anda.