Video Ini Buktikan Bahaya Rokok yang Bisa Merusak Paru-paru Anda

By Gita Laras Widyaningrum, Senin, 7 Mei 2018 | 17:13 WIB
Ilustrasi perbandingan paru-paru sehat dengan paru-paru yang rusak akibat asap rokok. (Lutfi Fauziah)

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa orang-orang yang merokok sepanjang hidupnya, meninggal sepuluh tahun lebih cepat dibanding mereka yang tidak.

Bukan rahasia lagi apabila kebiasaan mematikan tersebut memang membahayakan jantung, paru-paru, dan organ lainnya. Para perokok memiliki risiko penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, PPOK, dan beberapa jenis kanker lainnya.

Merokok menyebabkan 90% kematian akibat kanker paru. Sekitar 80% lainnya meninggal karena PPOK, dan 17% dari penyakit jantung.

Rokok mengandung racun tak terhitung yang dapat memicu penyakit-penyakit tersebut. Nikotin misalnya,  zat adiktif dalam rokok ini mengandung 4000 bahan kimia yang sebagian besar beracun bagi tubuh.

Beberapa zat kimia lain dalam rokok yang berbahaya:

Bisa dicegah

Meskipun begitu, bahaya-bahaya tersebut bisa dicegah apabila Anda berkomitmen untuk berhenti merokok.

Hentikan kebiasaan buruk itu selama 28 hari, dan Anda bisa benar-benar keluar dari jerat rokok untuk selamanya. Manfaat kesehatannya pun bisa didapat dengan segera.

Hanya dalam waktu setengah jam, tekanan darah dan denyut nadi akan menurun. Delapan jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida akan hilang dari tubuh, sehingga meningkatkan kadar oksigen. Dua hari kemudian, indra perasa dan penciuman akan membaik. Tiga hari setelahnya, Anda bisa bernapas dengan lebih lega.

Setelah tiga bulan, paru-paru mulai membersihkan lendir dengan mudah. Dan sembilan bulan kemudian, batuk-batuk mereda. Paru-paru menjadi lebih sehat dan energi meningkat.

Baca juga: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Alzheimer dan Keinginan Bunuh Diri

Setahun setelah berhenti merokok, manfaat kesehatan mulai menghampiri: risiko penyakit jantung berkurang hingga setengahnya.

Lima tahun, risiko stroke Anda sudah sama dengan seseorang yang tidak pernah merokok. Risiko kanker, tenggorok, dan esofagus, berkurang hingga setengahnya.

Satu dekade setelah mengisap rokok terakhir, risiko kanker paru menurun hingga setengah, dan risiko kanker pancreas Anda sama dengan non-perokok.

Lima belas tahun kemudian, akhirnya risiko penyakit jantung Anda sama dengan mereka yang tidak pernah merokok sama sekali. Risiko mati muda akibat rokok hampir tidak ada lagi.