Bukti Terkuat Dampak Meteorit Raksasa Ciptakan Benua-benua di Bumi

By Wawan Setiawan, Jumat, 12 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi meteor menuju Bumi. Beberapa ilmuwan berpikir dampak meteor seperti itu mungkin telah menyebabkan pembentukan benua seperti yang ada saat ini. (solarseven/iStock/Getty Images Plus)

    

Baca Juga: Ilmuwan Mengidentifikasi Kawah Asal Meteorit Planet Mars yang Terkenal

Baca Juga: Selidik Paparan Air Pada Meteorit Mars Berusia 1,3 Miliar Tahun

Baca Juga: Penemuan Mikrokristal Karbon Eksotis di Debu Meteorit Chelyabinsk

Baca Juga: Bukan Ukuran yang Menentukan Seberapa Mematikannya Dampak Meteorit

     

Berdasarkan rasio ini, tim mampu membedakan tiga tahap berbeda dan mendasar dalam pembentukan dan evolusi Pilbara Craton. Gugus tertua dari zirkon ini, menurut interpretasi tim, adalah hasil dari tumbukan raksasa tunggal yang mengarah pada pembentukan Craton.

Namun, banyak meteorit telah melempari Bumi dalam ribuan tahun yang lalu. Mereka datang dalam jumlah yang jauh lebih tinggi daripada jumlah benua. Hanya dampak terbesar yang dapat menghasilkan panas yang cukup untuk menciptakan Craton, yang tampaknya dua kali lebih tebal dari litosfer di sekitarnya.

"Data yang terkait dengan area lain dari kerak benua kuno di Bumi tampaknya menunjukkan pola yang mirip dengan yang dikenali di Australia Barat," kata Johnson. "Kami ingin menguji temuan kami pada batuan purba ini untuk melihat apakah, seperti yang kami duga, model kami dapat diterapkan secara lebih luas."