Dunia Hewan: ih Jijik, Spons 'Bersin' Lendir Malah Dimakan Hewan Lain

By Wawan Setiawan, Sabtu, 13 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Bersin keluar lendir mungkin salah satu cara tertua bagi organisme di dunia hewan untuk membuang limbah yang tidak diinginkan. (Getty Images)

 Baca Juga: SpongeBob SquarePants dan Patrick 'Versi Nyata' Ditemukan di Atlantik

"Kami juga mengamati ikan dan hewan lain yang memakan lendir spons sebagai makanan," kata Niklas Kornder, penulis pertama studi tersebut dan peneliti doktoral di kelompok penelitian de Goeij. "Beberapa bahan organik ada di air sekitar terumbu karang, tetapi sebagian besar tidak cukup terkonsentrasi untuk dimakan hewan lain. Spons mengubah bahan ini menjadi lendir yang bisa dimakan," kata Kornder.

Makalah ini mencatat perilaku "bersin" pada dua spesies spons, spons tabung Karibia Aplysina archeri dan spesies Indo-Pasifik lainnya dari genus Chelonaplysilla. "Kami benar-benar berpikir bahwa sebagian besar, jika tidak semua, spons bersin. Saya telah melihat lendir menumpuk pada spons yang berbeda saat menyelam dan dalam gambar yang diambil oleh ilmuwan lain untuk tujuan lain," kata Kornder.

"Temuan kami menyoroti peluang untuk lebih memahami siklus materi di beberapa Metazoan paling kuno," kata para penulis di makalah tersebut.

Masih banyak aspek tentang "bersin" spons yang masih menjadi pertanyaan terbuka. "Dalam video, Anda dapat melihat bahwa lendir bergerak di sepanjang jalur yang ditentukan pada permukaan spons sebelum menumpuk. Saya memiliki beberapa hipotesis, tetapi analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apa yang terjadi," kata Kornder.

"Ada banyak ilmuwan yang berpikir bahwa spons adalah organisme yang sangat sederhana. Akan tetapi lebih sering daripada tidak, kita kagum dengan fleksibilitas yang mereka tunjukkan untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka," kata de Goeij.

Para ilmuwan saat ini ingin terus meneliti bersin spons. Mereka berencana untuk menyelidiki mekanisme yang mendasarinya dengan menggabungkan mikroskop elektron dengan studi histologis.