Berasal dari Timur Tengah, Bagaimana Kucing Menaklukkan Dunia?

By Ricky Jenihansen, Minggu, 14 Agustus 2022 | 17:12 WIB
Kucing saat ini adalah keturunan dari subspesies kucing liar di Timur Tengah dan Mesir. (Warsono)

"Kerangka seekor kucing ditemukan di Siprus di makam seorang anak yang berasal dari 7500 SM," kata para peneliti.

"Sebuah makam yang tidak berisi apa-apa selain tulang dari beberapa kucing yang tidak berhubungan ditemukan di pemakaman Mesir yang berasal dari sekitar 4500 SM."

Setelah didewakan, lanjutnya, dalam gambar Mesir sebagai penolong Raja Matahari, Ra, kucing itu digambarkan dalam adegan berburu dari milenium kedua SM. Sebelum muncul dalam gambar domestik, di bawah kursi pria atau wanita rumah, bahkan terkadang dengan kerah.

Studi genetik yang dilakukan pada kucing modern mengonfirmasi kedekatan genetik antara hewan peliharaan saat ini dan Felis silvestris lybica, tetapi mekanisme pasti bagaimana kucing menyebar tetap diselimuti misteri.

Untuk melacak asal-usul kucing domestik, penulis memeriksa DNA dari 230 kucing kuno dan modern dari Eropa, Afrika utara dan timur, dan Asia barat daya. Membentang sekitar 9.000 tahun, dari periode Mesolitik hingga abad kedua puluh Masehi.

"Kami memiliki spesimen kucing Eropa yang hidup 9.000 tahun yang lalu, kucing Balkan dari 6.000 tahun yang lalu, dan kucing yang hidup di Anatolia antara 6.000 tahun yang lalu dan akhir Kekaisaran Ottoman,” kata para ilmuwan.

"Kami juga menganalisis lusinan kucing mumi dari Mesir selama era Ptolemeus (dari abad ketiga hingga pertama SM). Namun hanya enam dari mumi ini yang membuahkan hasil. DNA yang lain terlalu rusak karena kondisi penyimpanan yang buruk di daerah yang panas dan kering ini."

Menurut para peneliti, Felis silvestris lybica memang merupakan nenek moyang kucing domestik masa kini. Namun, yang sangat mengejutkan mereka, mereka menemukan bukan hanya satu tetapi dua gelombang domestikasi.

Peristiwa besar pertama mungkin terjadi di Fertile Crescent sekitar 7.500 tahun yang lalu, dari kucing liar yang berasal dari Anatolia.

"Kucing kemudian dapat terlihat bergerak dengan populasi manusia sedini 5.000 hingga 6.000 tahun yang lalu, ketika para petani menyebar dari Timur Dekat ke Eropa, dan juga dengan komunitas pelaut," kata para penulis.

"Kami melihat penyebaran tanda genetik varian lybica Anatolia ke seluruh benua."

Menurut mereka, kucing tampaknya telah melakukan perjalanan di sepanjang rute perdagangan maritim, serta dengan ekspedisi militer, yang juga didukung oleh bukti sejarah.