Lebih Tua dari Dinosaurus, Hiu Selamat dari Empat Kepunahan Massal

By Ricky Jenihansen, Selasa, 16 Agustus 2022 | 08:00 WIB
Hiu telah ada di Bumi selama 450 juta tahun (Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id—Berdasarkan hasil penelitian, hiu sebagai sebuah kelompok, hiu telah ada selama 450 juta tahun. Mereka telah bertahan dari empat kepunahan massal, termasuk bencana yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu.

Itu artinya, hiu jauh lebih tua dari dinosaurus yang muncul sekitar 240 juta tahun yang lalu. Dan bahkan, tumbuhan yang berevolusi di Bumi sekitar 390 juta tahun yang lalu, hiu masih lebih tua.Jadi bagaimana hiu, sebagai kelompok, bertahan selama ini? Apa rahasianya?

Salah satu penjelasannya adalah bahwa hiu mampu memodifikasi fisiologinya sebagai respons terhadap kondisi lingkungan, seperti menyusutnya ukuran saat suhu meningkat. Kemampuan ini memungkinkan spesies untuk dengan cepat beradaptasi dengan relung ekologi yang berubah dengan cepat.

Hiu adalah kerabat dekat ikan skate, pari dan chimera, yang semuanya termasuk dalam kelompok ikan yang dikenal sebagai chondrichthyes. Kelompok ini berbeda karena sebagian besar kerangka mereka terbuat dari tulang rawan daripada tulang.

Studi ekspresi gen pada skate telah menunjukkan kemampuan beradaptasi mereka ketika air yang mereka huni suhunya berubah beberapa derajat.

Misalnya, populasi skate musim dingin (Leucoraja ocellata) yang tinggal di selatan Teluk St. Lawrence di Kanada mampu beradaptasi dengan suhu air yang meningkat.

Selama periode 7.000 tahun, suhu meningkat 18 derajat Fahrenheit (10 derajat Celcius) dan mereka beradaptasi "secara dramatis mengurangi ukuran tubuh" sebesar 45 persen. Temuan tersebut berdasarkan studi tahun 2016 di jurnal Royal Society Open Science.

Fleksibilitas kemungkinan menopang umur panjang hiu sebagai sebuah kelompok (Alastair Pollock)

Dalam istilah evolusi, 7.000 tahun adalah waktu yang singkat, yang membuat para ilmuwan berpikir bahwa perubahan ukuran skate musim dingin yang cepat disebabkan oleh respons epigenetik.

Perubahan itu ketika ekspresi gen diubah karena faktor lingkungan, daripada seleksi alam secara bertahap. untuk individu yang lebih kecil.

Christopher Lowe, seorang profesor biologi kelautan dan direktur Lab Hiu di California State University Long Beach, mengatakan kepada Live Science bahwa beberapa hiu unik karena mereka memiliki genom yang sangat besar.

Hiu mungkin mengandung gen yang, meskipun tidak berguna sekarang, mungkin telah memungkinkan mereka untuk mentolerir kondisi iklim masa lalu.