Lacak Petunjuk Baru di Balik Cangkang Es Bulan Planet Jupiter, Europa

By Wawan Setiawan, Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Ilustrasi pesawat ruang angkasa Europa Clipper NASA terbang di dekat bulan Jupiter, Europa. Pesawat ruang angkasa yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2024 ini akan membawa instrumen radar penembus es yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Institut Geofisika Universitas Texas. (NASA/JPL-Caltech)

Baca Juga: Siklus Air Eksotis dan Awan Logam Ada di Planet 'Jupiter Panas' Ini

Baca Juga: Bulan Planet Jupiter, Europa, Diduga Punya Air Di Bawah Permukaannya

    

"Makalah ini membuka kemungkinan baru untuk berpikir tentang dunia laut dan bagaimana mereka bekerja," kata Steve Vance, seorang ilmuwan peneliti di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA yang tidak terlibat dalam penelitian ini. "Ini menetapkan panggung untuk bagaimana kita bisa mempersiapkan analisis es Europa Clipper."

Menurut rekan penulis Donald Blankenship, penelitian ini adalah validasi untuk menggunakan Bumi sebagai model untuk memahami kelayakhunian Europa. Ia adalah seorang ilmuwan peneliti senior di UTIG dan peneliti utama untuk instrumen radar penembus es Europa Clipper.

"Kita dapat menggunakan Bumi untuk mengevaluasi kelayakhunian Europa. Mengukur pertukaran pengotor antara es dan lautan, dan mencari tahu di mana air berada di dalam es," tutur Blankenship.

Mengetahui jenis es apa yang terbuat dari cangkang Europa ini, juga akan membantu menguraikan salinitas dan kelayakan huni lautannya.