Nationalgeographic.co.id—Para ahli paleontolog telah mengidetifikasi spesies mosasaurus baru bernama Thalassotitan atrox. Mosasaurus ini merupakan pemuncak rantai makanan predator laut di zamannya dan memangsa semua reptil laut lainnya.
Rincian lengkap studi tersebut telah diterbitkan di jurnal Cretaceous Research dengan judul "Thalassotitan atrox, a giant predatory mosasaurid (Squamata) from the Upper Maastrichtian Phosphates of Morocco."
Dijelaskan, Thalassotitan atrox diketahui sebagai spesies mosasaurus yang berenang di lautan Kapur 66 juta tahun yang lalu. Mereka menunjukkan bahwa makhluk laut khusus ini berevolusi untuk mengisi ceruk predator puncak di lautan.
Ceruk tersebut yang sekarang ditempati oleh orca dan hiu putih. Dan mereka terus melakukan diversifikasi dan mengisi relung baru sampai kepunahannya pada akhir periode Kapur.
Mosasaurus adalah anggota Mosasauridae, keluarga kadal yang menjadi sangat terspesialisasi untuk kehidupan laut pada periode Cretaceous atau zaman kapur.
Keragaman mereka mencapai puncaknya pada zaman Maastricht dari Kapur, antara 72 dan 66 juta tahun yang lalu, dengan fauna paling beragam yang diketahui dari Maroko.
Pada akhir Zaman Kapur, makhluk-makhluk ini telah mengalami diversifikasi adaptif, dan menunjukkan berbagai ukuran tubuh, gaya gerakan, dan pola makan. Beberapa berevolusi untuk memakan mangsa kecil seperti ikan dan cumi-cumi. Yang lain menghancurkan amon dan kerang.
Makhluk laut ini memiliki tengkorak yang sangat besar dengan panjang 1,4 m atau sekitar 5 kaki dan tumbuh hingga hampir 9 m atau sekitar 30 kaki, seukuran paus pembunuh.
Sementara kebanyakan mosasaurus memiliki rahang yang panjang dan gigi yang ramping untuk menangkap ikan, Thalassotitan atrox memiliki moncong yang pendek dan lebar.
Sedangkan giginya berbentuk kerucut yang besar seperti orca. Ini membuatnya bisa merebut dan merobek mangsa yang besar.
Adaptasi ini menunjukkan Thalassotitan atrox adalah predator puncak, duduk di puncak rantai makanan di zaman itu.