Keberadaan Kapal Perang Nazi Tersingkap saat Air Sungai Danube Surut

By Utomo Priyambodo, Rabu, 31 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Kapal perang Nazi Jerman di sebuah sungai pada 1939. (National Museum of the U.S. Navy; Courtesy of the Library of Congress; Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Surutnya permukaan air Sungai Danube selama gelombang panas yang melanda seluruh Eropa baru-baru ini, telah menyingkap lebih banyak bangkai kapal dari armada kapal perang Nazi Jerman. Dulunya, kapal-kapal ini sengaja ditenggelamkan di sana pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II.

Bangkai-bangkai kapal dari sekitar 20 kapal perang itu sekarang terlihat di dekat Kota Prahovo di Serbia timur. Serbia merupakan salah satu dari 10 negara yang dilalui Sungai Danube antara Jerman barat dan Laut Hitam, menurut kantor berita Reuters.

Banyak dari bangkai kapal itu masih mengandung berton-ton amunisi yang belum meledak yang membahayakan nelayan setempat, lalu lintas sungai, dan satwa liar. Oleh karena itu, pemerintah Serbia memiliki rencana untuk memindahkan bangkai-bangkai kapal tersebut.

Kini, ketika permukaan air sungai turun, bangkai-bangkai kapal perang yang berpotensi meledak menimbulkan bahaya yang lebih besar dari biasanya. Beberapa bangkai kapal terlihat bagian menara, jembatan komando, tiang rusak, dan lambung bengkoknya, sementara beberapa kapal yang lain sebagian besar bagiannya terendam di bawah gundukan pasir.

"Armada Jerman telah meninggalkan bencana ekologis besar yang mengancam kami, rakyat Prahovo," kata sejarawan lokal Velimir Trajilovic, diberitakan Reuters.

Ketinggian air Danube dan banyak sungai besar lainnya di Eropa telah turun selama bulan-bulan terakhir dengan suhu tinggi dan curah hujan yang lebih rendah dari biasanya. Di Serbia, pihak berwenang telah mulai menggunakan kapal keruk (derek pengangkut terapung yang dapat memperdalam dasar sungai) untuk menjaga saluran yang dapat dilayari di Danube tetap terbuka untuk lalu lintas sungai.

Namun, keberadaan bangkai-bangkai kapal di sana telah mengurangi lebar saluran di Prahovo menjadi hanya 100 meter. Jauh lebih sempit dibanding lebar biasanya yang mencapai 180 meter.

Baca Juga: Membongkar Kuburan Abad Pertengahan di dekat Sungai Danube di Jerman

Baca Juga: Jejak Kaki Dinosaurus di Texas Terungkap Ketika Sungai Mengering

Baca Juga: Sepuluh Sungai Terpanjang Dunia: Mana yang Airnya Masih Mengalir Bebas 

Armada Laut Hitam

Sekitar 200 kapal perang dari armada Jerman di Laut Hitam sengaja ditenggelamkan di Danube dekat Prahovo atas perintah komandannya menjelang akhir tahun 1944. Sang komandan, Laksamana Muda Paul-Willy Zieb dari Kriegsmarine, adalah angkatan laut Jerman dari tahun 1935 hingga 1945 .