Gundik dan Ancaman Moral Akibat Percampuran Darah Jawa-Belanda

By Galih Pranata, Rabu, 31 Agustus 2022 | 11:00 WIB
Potret Nyai di antara para serdadu militer Hindia Belanda. (Flip Peeter.s)

Henri van Kol mengkhawatirkan kehadiran mereka, menyebutnya sebagai ancaman moral yang dapat berdampak bagi kehidupan di Hindia Belanda.

Sejumlah kasus yang pernah terjadi yang dilakukan orang Indo seperti kasus seorang ayah yang menelantarkan anaknya kemudian pergi tenggelam dalam alkohol. Ada lagi kasus seorang ayah yang terus hidup dalam seks bebas dan akhirnya terkena penyakit sifilis yang membuat akalnya terganggu.

Dari sejumlah kasus ini, Henri van Kol sebenarnya bukan yang pertama. Sejak abad ke-17, Belanda sudah terbiasa melakukan perkawinan dengan pribumi yang melahirkan Indo. Dari sini masalah bagi Hindia Belanda sudah dimulai.

Akibatnya, pandangan sentimen telah menstigma orang-orang Indo di Hindia Belanda. Tak ayal, sepanjang sejarah kaum kulit putih di Hindia Belanda, orang Indo selalu mendapatkan perundungan dan intimidasi oleh kaum Eropa totok.