Tiga Festival Bangsa Romawi Kuno: Ketika Budak Bisa Pakai Baju Tuannya

By Utomo Priyambodo, Kamis, 1 September 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi Saturnalia, salah satu festival bangsa Romawi. (Thomas Coutures (1815–1879))

Nationalgeographic.co.id—Seperti masyarakat modern saat ini, masyarakat kuno zaman dulu juga suka mengadakan perayaan atau festival. Bagi bangsa Romawi kuno, misalnya, setidaknya ada festival perayaan yang kerap mereka selenggarakan. Berikut ini adalah rincian tiga festival tersebut.

1. Saturnalia

Saturnalia, festival nasional yang diadakan pada bulan Desember untuk menghormati Saturnus, dewa agrikultur Romawi. Festival ini selalu dirayakan setelah pengumpulan panen dan berlangsung selama beberapa hari.

Festival ini merupakan penadan untuk waktunya bersyukur, akhir dari bekerja dan awal dari keceriaan. Anak-anak sekolah menjalani masa liburan, teman saling mengirim hadiah, ruang-ruang sidang tutup, dan tidak ada transaksi bisnis.

"Kerumunan orang dari negara sekitar berbondong ke Romawi untuk mengikuti festival ini dan mengenakan berbagai macam kostum bertopeng; senda gurau dituturkan dan diterima dengan rasa humor, teriakan penuh kegembiraan memenuhi udara, masyarakat dari berbagai kelas meninggalkan kegiatan mereka untuk menikmati festival, dan keriangan yang tanpa kendali ada di mana-mana," tulis E.M. Berens dalam bukunya yang berjudul Kumpulan Mitologi dan Legenda Yunani & Romawi.

Para budak Romawi juga turut berpesta dalam festival Saturnalia. (Antoine-François Callet)

"Perbedaan sosial untuk sementara terlupakan atau bahkan terbalik; begitu besarnya semangat berpesta dalam festival ini sehingga membuat para tuan menunggui budak mereka dan untuk menghadiri acara ini sang budak dipinjamkan pakaian tuan mereka," papar Berens.

Menurut Berens, tak ada keraguan sedikit pun bahwa Carnival masa kini merupakan hasil dari festival Saturnalia zaman dulu.

2. Cerealia

Festival ini dirayakan untuk menghormati Ceres, dewi pertanian dan kesuburan Romawi. Perayaan ini secara khusus hanya diikuti kaum wanita yang memakai kain putih sembari berkeliaran dengan membawa obor di tangan mereka untuk menggambarkan pencarian sang dewi akan putrinya, Proserpine.

Selama perayaan festival, permainan dilangsungkan di Circus Maximus dan hanya mereka yang mengenakan pakaian putih yang dapat masuk ke arena ini.

Cerealia, salah satu festival Romawi. (Planet Pompeii)