Baca Juga: Kompleksitas Alkohol di Masa Romawi, Simbol Kekuasaan hingga Moralitas
Sementara bukti bahwa anggur menurunkan kematian dalam jangka waktu tertentu sangat tipis. Ada bukti yang sangat kuat yang menghubungkan sejumlah alkohol dengan kanker payudara, kanker hati, kanker prostat dan sirosis, di antara penyakit lainnya. Itu mungkin karena alkohol mengubah cara tubuh memproses estrogen, menyebabkan kadar hormon ini meningkat. Penjelasan potensial lainnya: Asetaldehida, produk sampingan dari pemecahan alkohol dalam tubuh, telah terbukti menyebabkan kerusakan DNA.
Pada akhirnya, jika Anda tidak terbiasa minum segelas anggur sehari, atau jika Anda lebih suka bir, tidak ada alasan untuk mengambil kebiasaan itu demi kesehatan jantung Anda. Sebagai gantinya, cobalah yoga atau meditasi karena mereka memiliki bukti yang jauh lebih kuat daripada yang dimiliki alkohol.
Jika Anda sudah menikmati segelas anggur hampir setiap malam, dan tidak yakin tentang efek kebiasaan pada kesehatan Anda, langsung tanyakan kepada dokter.
Tetapi bagi kebanyakan orang yang minum secukupnya, tidak perlu berhenti, kata Baranchuk. "Kami menyeimbangkan pro dan kontra dari risiko sepanjang waktu," katanya.