Baca Juga: Puasa Media Sosial Selama Seminggu Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
Baca Juga: Temuan Sains: Singkap Usia Remaja yang Paling Rentan Media Sosial
Baca Juga: Riset Ungkap Bagaimana Medsos Perburuk Kesehatan Mental di Indonesia
Cara lainnya adalah membingkai pesan agar terlihat lebih relevan secara pribadi atau sosial oleh khalayak tanpa menyesuaikan pesan itu sendiri.
"Kami mengembangkan bingkai pesan yang dapat dipasangkan dengan berita dan postingan media sosial yang ada," kata Falk, penulis senior studi tersebut.
"Ini berarti bahwa petunjuk yang sama yang bekerja dalam penelitian ini dapat diuji dengan mudah dalam konteks lain juga."
Communication Neuroscience Lab melanjutkan penelitian ini dengan melihat aktivitas otak dalam kaitannya dengan berbagi media sosial.
Untuk studi ini, para peneliti menggunakan pemindai fMRI untuk memahami bagaimana wilayah tertentu dari otak membentuk persepsi tentang diri dan relevansi sosial.
Secara keseluruhan, tim berharap bahwa hasil penelitian ini akan memberikan alat bagi mereka yang ingin membuat perubahan sosial untuk melakukannya secara efektif.