Kelayakhunian Bumi Juga Dipengaruhi Oleh Orbit Planet Jupiter

By Wawan Setiawan, Senin, 12 September 2022 | 11:00 WIB
Zona layak huni planet, ditunjukkan dengan warna hijau di sini. Didefinisikan sebagai wilayah di sekitar bintang di mana air cair bahan penting untuk kehidupan seperti yang kita kenal berpotensi ada. (NASA-JPL/Caltech)

  

Baca Juga: Misi Juno NASA Berhasil Mengungkapkan Warna Kompleks Planet Jupiter

Baca Juga: Gambar Planet Jupiter Jepretan James Webb Menampilkan Aurora Berkabut

Baca Juga: NASA Merilis Gambar Teleskop Webb Pertama Jupiter dan Bulan Europa

  

Teleskop yang ada mampu mengukur orbit planet. Namun, ada faktor tambahan yang dapat memengaruhi kelayakhunian. Seperti salah satunya derajat kemiringan planet ke atau menjauhi bintang. Bagian planet yang dimiringkan menjauhi bintang akan mendapatkan lebih sedikit energi, menyebabkannya menjadi lebih dingin.

Studi yang sama ini menemukan bahwa jika Jupiter diposisikan lebih dekat ke matahari, itu akan menyebabkan kemiringan ekstrim di Bumi. Sehingga akan membuat sebagian besar permukaan bumi menjadi beku.

Lebih sulit untuk mengukur kemiringan, atau massa planet, sehingga para peneliti ingin bekerja menuju metode yang membantu mereka memperkirakan faktor-faktor tersebut. Pada akhirnya, pergerakan planet raksasa penting dalam upaya membuat prediksi tentang kelayakhunian planet di sistem lain serta upaya untuk memahami pengaruhnya di tata surya ini.

"Penting untuk memahami dampak Jupiter terhadap iklim Bumi dari waktu ke waktu. Bagaimana pengaruhnya terhadap orbit kita telah mengubah kita di masa lalu, dan bagaimana hal itu dapat mengubah kita sekali lagi di masa depan," kata Kane.