Ahli Botani Butuh 30 Tahun Mencari 4 Spesies Baru Anggrek di Australia

By Ricky Jenihansen, Selasa, 13 September 2022 | 13:00 WIB
Empat spesies baru anggrek yang unik ditemukan di Australia setelah 30 tahun pencarian.
Empat spesies baru anggrek yang unik ditemukan di Australia setelah 30 tahun pencarian. (Telopea)

Beberapa habitat mungkin memerlukan pengendalian gulma khusus untuk mempertahankan populasi anggrek.

"Beberapa spesies tetap sangat kurang dikenal di Kimberley, dengan hanya satu lokasi yang dikenal untuk tiga anggrek tanah, Habenaria hymenophylla, Spiranthes sinensis, dan Zeuxine oblonga," kata Barrett.

"Hanya satu situs yang tercatat untuk anggrek pohon Dendrobium foelschei, tetapi populasinya kemudian terbunuh oleh api panas yang menghanguskan pohon Melaleuca tempat ia tumbuh, sehingga spesies ini mungkin tidak lagi ada di Kimberley."

Menurut mereka, hewan liar seperti babi juga bisa merusak anggrek dan habitatnya.

"Banyak hubungan anggrek yang masih kurang dipahami dan data genetik baru kemungkinan akan mengarah pada perubahan nama tambahan di tahun-tahun mendatang, dan bahkan mungkin spesies tambahan," kata Barret.

Ia menjelaskan, bahwa anggrek seperti Habenaria eurystoma tumbuh di daerah yang sangat tersembunyi di Australia Barat, Northern Territory, dan Queensland, dipisahkan oleh 1.000 km atau lebih.

"Masih harus ditentukan berapa lama populasi ini telah dipisahkan, dan apakah lebih dari satu spesies harus dikenali. Data genetik mungkin sangat penting dalam menjawab pertanyaan seperti itu," kata Barret.

Barrett mengatakan mereka berharap penelitian mereka ini akan meningkatkan pemahaman dan apresiasi tanaman dan lanskap Kimberley dan mempromosikan penelitian lebih lanjut.

Kepala Eksekutif Royal Botanic Gardens dan Domain Trust Denise Ora mengatakan penelitian yang dilakukan Institut sangat penting untuk memahami dan melestarikan lingkungan kita.

"Di seluruh negeri dan secara global, para ilmuwan kami memastikan lebih banyak ditemukan tentang spesies tanaman sehingga kami dapat terus melindungi mereka," katanya.