Bangunan Berusia 7.000 Tahun di Ceko Lebih Tua dari Piramida Mesir

By Utomo Priyambodo, Kamis, 6 Oktober 2022 | 07:50 WIB
Roundel yang ditemukan di Ceko. (Institute of Archaeology of the Czech Academy of Sciences)

Dilihat dari atas, roundel terdiri atas satu atau lebih parit bundar yang lebar dengan beberapa celah yang berfungsi sebagai pintu masuk. Bagian dalam setiap roundel kemungkinan dilapisi dengan tiang kayu, mungkin dengan lumpur yang menutupi celahnya.

Ratusan struktur bangunan melingkar ini telah ditemukan di seluruh Eropa tengah, tetapi semuanya berasal dari rentang waktu hanya dua atau tiga abad. Meski popularitas bangunan ini di akhir Neolitikum jelas, fungsinya masih dipertanyakan.

Pada tahun 1991, roundel paling awal ditemukan di Jerman, juga sesuai dengan budaya Stroked Pottery. Roundel yang disebut sebagai Lingkaran Goseck ini berdiameter 75 meter dan memiliki pagar kayu ganda dan tiga pintu masuk.

Karena dua pintu masuk itu sesuai dengan arah matahari terbit dan terbenam selama titik balik matahari musim dingin dan musim panas, salah satu interpretasi terhadap Lingkaran Goseck adalah bahwa itu berfungsi sebagai observatorium atau semacam kalender, menurut sebuah studi tahun 2012 di jurnal Archaeological Papers dari American Anthropological Association.

Ridky lebih meyakini interpretasi yang lebih umum dari struktur Vinoř, yakni bahwa "roundel mungkin menggabungkan beberapa fungsi, yang paling penting adalah sosio-ritual," katanya kepada Live Science. Menurutnya, roundel mungkin dibangun untuk pertemuan sejumlah besar orang, mungkin untuk memperingati peristiwa penting bagi mereka sebagai sebuah komunitas, seperti ritus peralihan, fenomena astronomi, atau pertukaran ekonomi.

Mengingat bahwa orang-orang yang membuat roundel hanya memiliki alat-alat batu untuk membangunnya, ukuran roundel ini cukup mengesankan —umumnya berdiameter sekitar 60 meter atau setengah panjang lapangan sepak bola. Tetapi sedikit yang diketahui tentang orang-orang itu sendiri, karena sangat sedikit permakaman yang ditemukan yang dapat memberikan lebih banyak informasi tentang kehidupan mereka tujuh milenium yang lalu.

Setelah popularitas selama tiga abad, roundel tiba-tiba menghilang dari catatan arkeologi sekitar tahun 4600 Sebelum Masehi. Para arkeolog belum mengetahui mengapa roundel tak lagi dibangun. Tetapi mengingat lebih dari seperempat dari semua roundel yang ditemukan hingga saat ini terletak di Republik Ceko, penelitian masa depan yang serupa dengan penemuan di Vinoř pada akhirnya dapat membantu memecahkan misteri struktur bangunan melingkar tersebut.