Dikisahkan bahwa Athena mengirim Nike untuk membantu Zeus melawan Typhon. Tanpa ragu, dewi itu memarahi Zeus karena keragu-raguannya dan menyuruhnya mengumpulkan keberaniannya sehingga bisa melindungi Olympus. Di tengah omelannya, Nike menyebutkan nama-nama semua dewa yang melarikan diri dari Typhon. Mereka adalah dewa-dewa terhormat seperti Ares, Apollo, dan Hermes.
Nike memberi tahu Zeus bahwa jika gagal bertindak, ia akan kehilangan putri kesayangannya, Athena dan Artemis. Keduanya akan diperbudak dan diperkosa oleh Typhon. Sangat sedikit dewa yang berani berbicara dengan Zeus seperti itu.
Keesokan paginya, ketika Typhon kembali menantang, Zeus pun siap. Nike memimpin Zeus ke pertempuran. Ia menggunakan perisainya untuk melindungi Zeus saat sang dewa menyerang Typhon dengan petir dan hujan.
Zeus pun akhirnya menang. Saat meninggalkan medan perang, Nike mengikutinya dengan keretanya. Penggambaran ini menunjukkan bahwa Nike penting dan berperan dalam kemenangan Zeus melayan Typhon.
Dalam Theogony, cerita lain tentang kisah ini, Nike tidak disebutkan sama sekali. Theogony mengisahkan tentang Zeus yang hanya membutuhkan sedikit bantuan saat melawan Typhon.
Nike, dewi kemenangan Yunani
Berkat hubungannya dengan kemenangan, Nike adalah salah satu dewi Yunani yang paling banyak digambarkan. Gambar dirinya dapat ditemukan di berbagai koin dan vas. Patung Nike dibangun untuk memperingati kemenangan dalam pertempuran.
Nike biasanya digambarkan sebagai wanita cantik bersayap. Dia ditampilkan membawa beberapa simbol kemenangan, seperti karangan bunga, palem, atau selempang. “Kadang-kadang ia membawa kecapi atau dupa siap untuk merayakan kemenangan yang dibantunya,” ujar Mitchell.
Baca Juga: Kisah Zeus dan Selingkuhannya, Dari Wanita Hingga Sesama Jenis
Baca Juga: Eris, Dewi Kekacauan yang Senang Melihat Perselisihan di Yunani Kuno
Baca Juga: Circe, Dewi Sihir Mitologi Yunani Bisa Mengubah Manusia Jadi Binatang