Romulus Augustus, si Aib Kecil yang Jadi Kaisar Terakhir Romawi

By Sysilia Tanhati, Minggu, 16 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Romulus Augustus secara luas diakui sebagai Kaisar Romawi yang terakhir. Masa kepemimpinannya singkat, ia dianggap sebagai aib Romawi. Apa sebabnya? (Charlotte Mary Yong)

Nationalgeographic.co.id - Romulus Augustus secara luas diakui sebagai Kaisar Romawi yang terakhir. Pengunduran dirinya menandai jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat. Kaisar yang masa kepemimpinannya singkat ini dianggap aib dan menjadi bahan cemoohan bangsanya. Apa sebabnya?

Namanya yang jadi bahan cemoohan

Romulus Augustus kerap menjadi sasaran banyak ejekan di masanya berkat namanya. Romulus adalah raja pertama Roma yang legendaris dan Augustus adalah kaisar pertama Romawi yang membawa banyak kebaikan.

Untuk mengejek sang kaisar, namanya sering diubah dengan tidak hormat oleh publik. Misalnya, Romulus diubah menjadi Momyllus yang artinya aib kecil. Sedangkan Augustus diubah menjadi Augustulus atau Augustus kecil (kaisar kecil). Versi terakhir inilah yang melekat padanya sepanjang sejarah, bahkan hingga kini. Banyak sejarawan yang menyebut kaisar terakhir Romawi ini dengan nama Romulus Augustulus alih-alih nama aslinya.

Benarkah Romulus Augustus adalah kaisar Romawi yang sah?

Memakai nama pendiri Roma dan kaisar pertamanya, Romulus Augustus secara luas dianggap sebagai kaisar terakhir Kekaisaran Barat. Berusia empat belas tahun pada aksesi, ia dipaksa untuk turun takhta hanya sepuluh bulan kemudian. Kisahnya identik dengan kejatuhan kekaisaran yang pernah jaya di masanya itu.

Dideklarasikan sebagai kaisar pada 31 Oktober 475 Masehi di Ravenna, ada beberapa perdebatan mengenai apakah gelar Romulus itu sah. Dia dianugerahi kekuasaan setelah kudeta militer yang diprakarsai oleh ayahnya, Jenderal Orestes. “Namun, kaisar yang digulingkan, Julius Nepos, masih hidup di pengasingan, di Dalmatia,” tulis Natasha Sheldon di laman History and Archaeology Online.

 Baca Juga: Elagabalus, Kaisar Romawi yang Paling Iseng dan Penuh Lelucon

 Baca Juga: Sebelas Perbuatan Paling Mesum yang Pernah Dilakukan Kaisar Romawi

 Baca Juga: Mengenal Messalina, Istri Kaisar Romawi Claudius yang Hobi Selingkuh

Oleh kaisar dari kekaisaran Romawi Timur, Leo dan Zeno, Nepos diangkat menjadi kaisar Romawi Barat. Maka, meski masih dalam pengasingan, mereka terus menganggapnya sebagai kaisar. Sayangnya, Nepos memiliki sedikit dukungan di barat.

Setelah Orestes merebut kekuasaan, Nepos melarikan diri dari Italia dan senat Romawi menganggap ini sebagai bukti pengunduran dirinya. Terlepas dari dukungan Romawi Timur, Leo dan Zeno tidak menawarkan bantuan kepada Nepos untuk memulihkan namanya.