Aneh tapi Nyata, Bir Jadi Makanan Pokok Pada Zaman Mesir Kuno

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 22 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Bir dan roti menjadi makanan pokok Mesir kuno. (Cairoscene)

Sejauh ini makanan protein yang paling mudah didapat di Mesir kuno adalah ikan sungai Nil dan kanal-kanalnya. Meskipun ikan bisa dimakan segar, sering kali dikeringkan dengan udara atau bahkan mungkin diasinkan untuk disimpan. Produk sampingan ikan khusus yang dinikmati orang Mesir adalah indung telur ikan yang diasinkan dan ditekan. Makanan yang dikenal dalam bahasa Prancis sebagai boutargue dan bottargo dalam bahasa Italia, masih dikonsumsi dalam budaya Mediterania saat ini, termasuk Mesir dan dianggap sebagai afrodisiak alias makanan penambah gairah seksual.

Produk susu adalah makanan lain di Mesir kuno yang dinikmati secara luas. Baik susu sapi maupun susu kambing, sedangkan susu keledai ditemukan dalam resep medis.

Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa dari apa yang telah diidentifikasi sebagai keju di beberapa makam dan ada saringan keju dari situs domestik untuk membuat keju cottage yang memiliki rekan identik di Mesir modern. Tidak ada gula di Mesir kuno. Sebaliknya, pemanis pilihan adalah madu.

Sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan adalah makanan yang banyak dikonsumsi di Mesir kuno. Kami hanya tidak tahu bagaimana atau bahkan jika mereka memasaknya. Dengan pengecualian kacang, orang-orang makan sayuran dan buah-buahan mentah di Mesir Hulu hari ini, jadi mungkin hal itu juga terjadi di zaman kuno.