Dari Jerawat sampai Jenggot, Kiat Kaisar Romawi Menjaga Kebersihan

By Sysilia Tanhati, Kamis, 3 November 2022 | 14:00 WIB
Bagaimana seorang kaisar Romawi menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi di masa itu? Apakah sama dengan orang-orang Romawi pada umumnya? (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Fakta-fakta tentang zaman Romawi kuno selalu menarik minat orang di zaman modern. Seperti praktik kebersihan di masa itu. Tidak jarang, cara orang Romawi untuk menjaga kebersihan mungkin membuat kita mengernyitkan kening. Misalnya, spons yang diikatkan pada tongkat untuk membersihkan bokong setelah buang air di toilet umum. Lalu, bagaimana seorang kaisar Romawi menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi di masa itu? Apakah sama dengan orang-orang Romawi pada umumnya?

Rata-rata kaisar Romawi menikmati layanan yang sama yang tersedia untuk semua orang di kekaisaran. Pemandian umum, sistem saluran pembuangan, dan jaringan saluran air termasuk di antara fitur yang dianggap meningkatkan kebersihan. Kaisar Romawi juga melakukan banyak rutinitas sehari-hari yang sama seperti yang dilakukan oleh kelas bawah – meski terkadang sedikit berlebihan.

Kaisar Romawi awal mencukur janggut dan menjaga agar rambut tetap pendek

“Pada paruh pertama abad ke-1 Sebelum Masehi, pria Romawi biasanya memiliki rambut panjang dan berjanggut,” tulis Laura Allan di laman Ranker. Ketika Julius Caesar berkuasa, ia menjadi model rambut pendek para pria Romawi. Menurut sejarawan Romawi Suetonius,

“Caesar agak berlebihan dalam merawat rambutnya. Tidak hanya dipangkas dan dicukur dengan hati-hati, tetapi bahkan rambut yang berlebihan dicabut. Maka kebotakannya adalah cacat yang sangat mengganggunya karena itu sering menjadi bahan ejekan para pencelanya. Karena itu ia biasa menyisir rambut pendeknya dari ubun-ubun kepalanya.”

Maka sudah menjadi norma bagi kaisar untuk mempertahankan penampilan yang bersih, termasuk wajah yang dicukur. Tukang cukur pun dibawa khusus dari Yunani.

Kaisar Otho (32-69 Masehi) dikatakan mencoba pendekatan yang berbeda. Rupanya, dia bercukur setiap hari dan sejak kecil selalu menggunakan tapal roti basah untuk mencegah pertumbuhan janggut.

Baru setelah Hadrian (76-138 Masehi), kaisar Romawi mulai berjanggut. Namun, janggut itu mungkin berfungsi untuk menyembunyikan kulit yang berbeda.

Kaisar dan orang Romawi lain menggunakan sabit untuk menyeka keringat serta minyak di tubuh

Dalam banyak hal, praktik kebersihan Romawi tidak memandang kelas. Kaisar dan rakyat biasa sama-sama menggunakan strigil - pada dasarnya sabit kecil - untuk menyeka keringat dan minyak.

Setelah berolahraga atau mandi, orang Romawi menutupi diri mereka dengan minyak. Mereka kemudian menggunakan strigil untuk mengikisnya. Prosesnya tanpa sabun dan diikuti dengan pembilasan air dingin.

Dalam banyak hal, praktik kebersihan Romawi tidak memandang kelas. Kaisar dan rakyat biasa sama-sama menggunakan strigil - pada dasarnya sabit kecil - untuk menyeka keringat dan minyak. (Walters Art Museum)