Nationalgeographic.co.id—Ketika ikan berenang, mereka akan melihat ke bawah. Perilaku ini unik dan telah menarik perhatian para ilmuwan untuk mempelajarinya. Simulasi baru menunjukan, bahwa perilaku unik tersebut membantu ikan memperkirakan arah dan kecepatan berenang.
Hasil analisis tersebut telah diterbitkan dengan judul "Optic flow in the natural habitats of zebrafish supports spatial biases in visual self-motion estimation" di Current Biology pada 2 November 2022.
Simulasi baru ini menunjukkan bahwa ikan melihat ke bawah ketika mereka berenang karena dasar sungai yang stabil di bawah mereka memberikan informasi yang lebih dapat diandalkan tentang arah dan kecepatan berenang mereka.
Sama seperti Anda mungkin melihat ke bawah ke trotoar saat Anda berjalan. Studi baru ini adalah kolaborasi internasional yang dipimpin University of Northwestern.
Studi ini adalah yang pertama menggabungkan simulasi otak ikan zebra, lingkungan asli, dan perilaku berenang yang bervariasi secara spasial menjadi satu model komputasi.
Dengan menganalisis model ini, para peneliti menyimpulkan bahwa kekhasan ini adalah perilaku adaptif yang berevolusi untuk membantu ikan menstabilkan diri, seperti saat berenang melawan arus.
Saat air bergerak, ikan terus berusaha menstabilkan diri agar tetap di tempatnya, bukannya hanyut dalam arus yang bergerak. Berfokus pada ikan, tanaman, atau kotoran lain mungkin memberi ikan sensasi palsu bahwa ia bergerak.
"Ini mirip dengan duduk di gerbong kereta yang tidak bergerak. Jika kereta di sebelah Anda mulai menjauh dari stasiun, itu bisa menipu Anda untuk berpikir bahwa Anda juga bergerak," kata Emma Alexander dari Northwestern, yang memimpin penelitian.
"Isyarat visual dari kereta lain begitu kuat sehingga mengesampingkan fakta bahwa semua indra Anda yang lain memberi tahu Anda bahwa Anda sedang duduk diam. Itu adalah fenomena yang persis sama yang kita pelajari pada ikan."
Untuk melakukan penelitian, Alexander dan kolaboratornya berfokus pada ikan zebra, organisme model yang dipelajari dengan baik. Namun, meskipun banyak laboratorium memiliki tangki yang penuh dengan ikan zebra, tim tersebut ingin fokus pada lingkungan asli ikan tersebut di India.
"Baru-baru ini ditemukan bahwa ikan merespons gerakan di bawah mereka lebih kuat daripada gerakan di atas mereka. Kami ingin menggali misteri itu dan memahami alasannya," jelas Alexander.