Daftar Skandal Elagabalus, Kaisar Romawi yang Punya Lima Orang Istri

By Sysilia Tanhati, Senin, 7 November 2022 | 14:09 WIB
Sulit untuk memisahkan fakta dan rumor jika membaca tentang kisah hidup Elagabalus. Ia kerap menciptakan skandal yang akhirnya membuatnya terbunuh. (Alma Tadema)

Kaisar Elagabalus memimpin Romawi untuk waktu yang singkat, sejak tahun 218 hingga 222. Di waktu yang singkat itu, Elegabalus memiliki daftar panjang skandal-skandal yang dilakukannya. Ketika berbicara tentang bangsawan paling aneh sepanjang sejarah, Elagabalus mungkin termasuk yang paling liar.

Ia berusia 14 tahun ketika menjadi kaisar. Namun masa-masa indahnya tidak berlangsung lama. Di usianya yang ke-18, Elagabalus tewas dibunuh oleh prajuritnya sendiri. Mungkin skandal-skandal yang muncul akibat ulahnya yang mendorong upaya pembunuhan kaisar muda itu.

Punya lima orang istri

Elagabalus menikahi lima wanita saat dia menjadi kaisar. Sejarawan hanya mengetahui nama tiga wanita. Namun yang paling terkenal adalah Aquilia Severa. Menurut Historia Augusta, ia adalah Perawan Vestal, yang telah melakukan sumpah untuk kesucian dan pemujaan dewi Vesta. Meski demikian, sumpah suci pada dewi tidak menghalangi Elagabalus. Dia melanggar sumpahnya dan menikahinya. Elagabalus bahkan menyatakan bahwa persatuan mereka akan menghasilkan anak-anak seperti dewa.

Rumor mengatakan bahwa Elagabalus juga menikah dengan seorang pria. Identitasnya telah diperdebatkan oleh para sarjana, tetapi kemungkinan itu adalah salah satu favorit Elagabalus. Bisa jadi itu adalah atlet Zoticus atau pengemudi kereta Hierocles.

Rumor menyebutkan jika Elagabalus mengurbankan anaknya untuk dewa

Historia Augusta membuat klaim mengejutkan bahwa Elagabalus mengorbankan anak-anak untuk menghormati dewanya.

“Elagabalus juga mempersembahkan kurban manusia. Untuk tujuan ini, ia mengumpulkan anak-anak bangsawan dari seluruh Italia. Ia akan memeriksa tanda-tanda vital anak-anak dan secara fisik melukai para korban menurut ritusnya.

Klaim ini kemungkinan besar rumor karena pengurbanan manusia jarang dilakukan di Romawi saat itu.

Elagabalus membuka pemandian umum kekaisaran untuk menarik para pria

Di zaman Romawi, kaisar tidak mandi di tempat umum. Namun ada beberapa pengecualian, seperti Elagabalus. Ia membuka pemandian istana dan pemandian Plautinus untuk masyarakat umum. Tetapi ternyata ada motif tersembunyi di balik tindakannya itu. “Dengan cara ini sang kaisar bisa mendapatkan pasokan manusia dengan organ yang luar biasa besar,” tulis Carly Silver di laman Ranker.

Sang kaisar gemar membuat lelucon untuk tamunya