Pecah Rekor, Sebuah Lubang Hitam Terdekat dengan Bumi Ditemukan

By Utomo Priyambodo, Selasa, 8 November 2022 | 11:00 WIB
Ilustrasi sistem biner dari lubang hitam yang terdekat dengan bumi dan bintang pendampingnya. (International Gemini Observatory/NOIRLab/NSF/AURA/J. da Silva/Spaceengine/M. Zamani)

Bintang masif itu akan berevolusi menjadi bintang raksasa super merah dalam hitungan jutaan tahun. Lapisan luar bintang itu akan menelan pendampingnya, sebelum keruntuhan yang menentukan dan ledakan supernova berikutnya.

Bagaimana objek pendamping selamat dari semua itu adalah sebuah misteri. Hal ini menunjukkan bahwa kita mungkin tidak memiliki pemahaman yang lengkap tentang bagaimana sistem biner atau binari lubang hitam terbentuk dan berevolusi.

“Sangat menarik bahwa sistem ini tidak mudah diakomodasi oleh model evolusi biner standar,” ucap El-Badry.

“Ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana sistem biner ini terbentuk, serta berapa banyak lubang hitam tidak aktif yang ada di luar sana.”

Makalah studi El-Badry dan rekan-rekannya ini telah diterbitkan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.