Sisir Gading Bertuliskan Keinginan Orang Kanaan untuk Membasmi Kutu

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 12 November 2022 | 11:00 WIB
Sisir gading berusia 3.700 tahun bertuliskan, “Semoga gading ini membasmi kutu rambut dan janggut. (Menahem Kahana/AFP)

Huruf-huruf itu membentuk tujuh kata yang untuk pertama kalinya memberi kita kalimat lengkap yang dapat diandalkan dalam dialek Kanaan, yang ditulis dalam aksara Kanaan.

Prasasti yang berisi 7 kata dalam aksara Kanaan itu berbunyi: 'Semoga gading ini membasmi kutu rambut dan janggut.'

"Ini adalah kalimat pertama yang pernah ditemukan dalam bahasa Kanaan," kata Profesor Garfinkel.

“Ada orang Kanaan di Ugarit di Suriah, tetapi mereka menulis dalam tulisan yang berbeda, bukan alfabet yang digunakan sampai hari ini.”

  

Baca Juga: Dunia Hewan: Air Liur Kutu Dapat Melemahkan Respons Kekebalan Kulit

Baca Juga: Dunia Hewan: Nenek Moyang Kutu Manusia Berasal dari Afrotheria

Baca Juga: DNA Manusia Diekstraksi dari Telur Kutu Pada Mumi di Amerika Selatan

   

"Kota-kota Kanaan disebutkan dalam dokumen Mesir, surat-surat Amarna yang ditulis dalam bahasa Akkadia, dan dalam Alkitab Ibrani."

"Prasasti sisir adalah bukti langsung penggunaan alfabet dalam kegiatan sehari-hari sekitar 3.700 tahun yang lalu. Ini adalah tonggak sejarah kemampuan manusia untuk menulis."

Para peneliti juga menganalisis sisir untuk keberadaan sisa-sisa kutu purba di bawah mikroskop.

"Sisa kutu kepala berukuran 0,5-0,6 mm ditemukan di gigi kedua," kata mereka.

"Kondisi iklim Tel Lachish, bagaimanapun, tidak memungkinkan pelestarian seluruh kutu kepala tetapi hanya membran kitin luar kutu kepala tahap nimfa pertama atau kedua."

Menurut mereka, meskipun ukurannya kecil, prasasti pada sisir dari Lachish memiliki fitur yang sangat istimewa. "Beberapa di antaranya unik dan mengisi celah dan kekosongan dalam pengetahuan kita tentang banyak aspek budaya Kanaan di Zaman Perunggu," kata peneliti.