Pencabut Bulu Ketiak dan Pekerjaan Aneh Lainnya di Zaman Romawi Kuno

By Sysilia Tanhati, Minggu, 13 November 2022 | 15:00 WIB
Pekerjaan yang dianggap normal di masa lalu mungkin membuat kita mengernyitkan dahi. Misalnya di zaman Romawi kuno, ada orang yang bekerja sebagai pencabut bulu ketiak.
Pekerjaan yang dianggap normal di masa lalu mungkin membuat kita mengernyitkan dahi. Misalnya di zaman Romawi kuno, ada orang yang bekerja sebagai pencabut bulu ketiak. (Wikipedia)

Meski tidak sepopuler gladiator, pertarungan tinju juga disukai di zaman Romawi kuno. “Aturan dan teknik tinju orang Romawi sangat dipengaruhi oleh orang Yunani dan Etruria,” ungkap Matthew Vivonia di laman World History Encyclopedia.

Kekerasan sudah biasa terjadi dalam pertandingan tinju di zaman Romawi. Tidak ada keraguan bahwa tingkat cedera yang terjadi bisa sangat serius.

Tinju adalah salah satu olahraga tertua di dunia. Selain gladiator, tinju juga populer di zaman Romawi kuno.
Tinju adalah salah satu olahraga tertua di dunia. Selain gladiator, tinju juga populer di zaman Romawi kuno. (Wikipedia)

Memar di kepala, kebocoran atau penggumpalan aliran darah di jaringan tubuh, cedera telinga, patah tulang hidung, gigi copot, dan bahkan kematian sangat mungkin dialami oleh petinju. Tidak sedikit yang mengalami cacat seumur hidup dan tidak dapat disembuhkan oleh teknologi medis dunia kuno.

Meski berbahaya, tinju sangat disukai dan dicintai oleh orang Romawi. Maka muncul ketakutan bila anak laki-laki lebih suka bertarung dalam tinju daripada menjadi tentara dan berperang.

Itu beberapa pekerjaan di zaman Romawi kuno yang mungkin membuat orang modern heran. Namun, pekerjaan-pekerjaan tersebut dianggap normal di masanya.