Bukti baru ditemukan enam bulan setelah gambar resolusi tinggi terbaru yang diambil dari dinding bagian dalam sebelah utara dan barat makam berusia 3.300 tahun itu mengungkapkan tanda yang belum pernah dilihat sebelumnya. Tanda di plester itu mirip dengan yang ditemukan oleh Howard Carter di gerbang masuk makam anak raja pada tahun 1922.
Dilansir dari The Guardian, warna pemindaian radar yang diambil oleh ahli radar Jepang, Hirokatsu Watanabe telah mengungkapkan anomali pada dinding makam yang tampak menampilkan sebuah sebuah pintu tersembunyi dan dua ruang di belakang dinding.
Tentu saja, tak ada yang akan mendobrak dinding berusia 3.000 tahun itu sebelum ada kepastian bahwa sebenarnya ada sesuatu di baliknya. Jadi, tim akan melakukan pemindaian radar lain di sekelilingnya untuk mengetahui dimensi tepat dari ruangan dan ketebalan dinding.
"Kami bisa mengatakan yakin 90 persen lebih bahwa ada kamar di sana. Namun kami tidak akan melangkah lebih lanjut sampai 100 persen," jelas Eldamaty.