Hasil Pemindaian Makam Raja Tut: Kamar-kamar yang Belum Terjamah

By National Geographic Indonesia, Selasa, 15 November 2022 | 15:00 WIB
100 tahun berlalu, makam Tutankhamun masih terus memikat dunia. Bagaimana Howard Carter menemukan makam Firaun Tutankhamun yang mengubah dunia itu? (Wikipedia)

 

Nationalgeographic.co.id—Tutankhamun merupakan salah satu raja Mesir kuno yang paling terkenal. Berdasarkan penyelidikan, ada 90 persen kemungkinan terdapat ruang rahasia yang belum terkuak di makam Raja Tutankhamun.

Makam berusia 3.300 tahun itu dianggap masih menyimpan informasi penting tentang masa-masa kelam di era Mesir kuno yang selama ini belum diketahui.

Para ahli menduga bahwa ruang rahasia tersebut bisa jadi menyimpan banyak informasi serta artefak dari Ratu Nefertiti, seorang ratu Mesir yang juga sangat terkenal. Sejak para ilmuwan Mesir menemukan kemungkinan adanya ruang rahasia tersebut, data mereka langsung dikirim ke Jepang untuk dianalisis dan digunakan untuk melakukan penelitian lanjutan.

Pakar Mesir asal Inggris, Nicholas Reeves, berpendapat bahwa Tutankhamun yang mati muda saat berusia 19 tahun kemungkinan dimakamkan pada bagian luar piramid yang sebenarnya diperuntukkan Ratu Nefertiti. Nefertiti sendiri adalah seorang ratu yang terkenal akan kecantikannya. Ia adalah ratu dari Pharaoh Akhenaten, ayah dari Tutankhamun. Selama Tutankhamun memerintah, Nefertiti memiliki peran yang besar sebab anaknya juga masih berusia belia.

Ilmuwan Mesir sendiri yakin akan adanya ruang rahasia di makam Tutankhamun karena dengan teknologi yang canggih mereka berhasil mendapatkan citra sebuah garis lurus pada makam Raja Tutankhamun. Garis lurus ini diduga merupakan jalan masuk ke ruang rahasia yang belum ditemukan tersebut.

Penelitian di makam Tutankhamun kembali menghasilkan petunjuk mencengangkan. Pemindaian yang dilakukan para ahli menunjukkan tanda-tanda keberadaan logam dan bahan organik di dalam makam tersebut. Penemuan yang disebut-sebut sebagai “penemuan terbesar abad ini” mengisyaratkan kemungkinan benda-benda itu merupakan harta yang menghiasi makam ibu Tutankhamun, Ratu Nefertiti.

Menteri Purbakala Mesir, Mamdouh Eldamaty mengatakan bahwa penemuan ini sangat penting bagi sejarah Mesir dan seluruh dunia.

"Bagi Mesir itu merupakan penemuan besar, mungkin penemuan terbesar dalam satu abad," jelasnya.

   

Baca Juga: Jalan Panjang Howard Carter Menemukan Makam Firaun Tutankhamun

Baca Juga: Benarkah Terompet Milik Firaun Tutankhamun Jadi Pemicu Perang Dunia?

Baca Juga: Belati Tutankhamun Berbahan Logam Meteorit dan Ditempa di Luar Mesir

    

Bukti baru ditemukan enam bulan setelah gambar resolusi tinggi terbaru yang diambil dari dinding bagian dalam sebelah utara dan barat makam berusia 3.300 tahun itu mengungkapkan tanda yang belum pernah dilihat sebelumnya. Tanda di plester itu mirip dengan yang ditemukan oleh Howard Carter di gerbang masuk makam anak raja pada tahun 1922.

Dilansir dari The Guardian, warna pemindaian radar yang diambil oleh ahli radar Jepang, Hirokatsu Watanabe telah mengungkapkan anomali pada dinding makam yang tampak menampilkan sebuah sebuah pintu tersembunyi dan dua ruang di belakang dinding.

Tentu saja, tak ada yang akan mendobrak dinding berusia 3.000 tahun itu sebelum ada kepastian bahwa sebenarnya ada sesuatu di baliknya. Jadi, tim akan melakukan pemindaian radar lain di sekelilingnya untuk mengetahui dimensi tepat dari ruangan dan ketebalan dinding.

"Kami bisa mengatakan yakin 90 persen lebih bahwa ada kamar di sana. Namun kami tidak akan melangkah lebih lanjut sampai 100 persen," jelas Eldamaty.